Berita Daerah

Berita Hoax Tak Akan Laku “Terjual” Di Kota Solok

PILARBANGSANEWS. COM. SOLOK,– Hoax atau informasi palsu, kini merajalela di dunia maya. Baik lewat situs online atau lewat blog.

Berita hoax tersebut diviralkan lewat sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya.

Bahkan aplikasi chating seperti WhatsApp, BBM dan Line, sering menjadi alat pertama penyebar hoax dan gosip.

Dampak dari berita hoax tersebut, sungguh sangat berbahaya bagi kebhinekaan di negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu Kementrian Agama Kota Solok bekerja sama dengan Polres Solok Kota dan Kodim 0309 Solok menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “TNI-Polri-Ulama Tolak Hoax dan segala bentuk upaya Disintegrasibangsa”.

Acara berlangsung di Aula Kemenag setempat Rabu (07/03/18), dihadiri Dandim 0309 Solok Letkol Arh Priyo Iswahyudi,Kapolresta Solok AKBP Doni Setyawa, S.I.K, MH, Kakan Kemenag Drs.Burhanudin Chatib dan Pejabat Struktural dilingkungan Kemenang.

Kakan Kemenag Kota Solok Drs.H Burhanuddin Chatib dalam sambutannya mengatakan, peran Da’i Kamtibmas , Bhabinkamtibmas memegang peran penting dalam menyampaikan pesan pembangunan dan berita lainnya, terutama dalam berita hoax yang cukup marak saat ini di media sosial. Inilah peran da’i untuk meluruskan dan menyaring agar masyarakat jangan mudah terpancing-isu-isu yang meresahkan masyarakat.

Ia mengharapkan agar di Kota Solok tidak tersebar berita hoax yang meresahkan, dengan adanya rapat ini segala permasalahan dan kendala dapat diatasi. Ini juga merupakan sebuah perwujudan dari apa yang telah dicanangkan oleh Walikota Solok, untuk menjadikan Kota Solok Kota Serambi Madinah, “ ujar Burhanuddin

Kapolres Solok Kota AKBP Doni Setiawan dalam arahannya mengatakan, tersebarnya berita hoax dilatarbelakangi motif politik, cara yang digunakannya menimbulkan ketidakpercayaan pemerintah, menjatuhkan kredibilitas dan nama baik pemerintah. Tapi saya yakin berita Hoax tak akan laku terjual di kota Solok. Warga Solok Kota sangat mengerti mana yang hoax mana yang benar, ” ungkapnya.

Namun demikian, lanjut Kapolres, kita tak boleh lengah, apa yang terjadi di luar seperti penyerangan ulama, menjadikan kita tetap waspada. Da’i Kamtibmas merupakan Penyuluh Agama yang diberi tugas bersama dengan Bhabinkamtibmas agar selalu tingkatkan kontrol sosial ditengah-tengah masyarakat, bantu masyarakat dan selalu siap melayani warga. Penyuluh agama dalam setiap ceramahnya sampaikan juga kejadian terkini, selalu mengajak masyarakat untuk mengklarifikasi berita hoax dengan tabayyun, agar masyarakat tidak gampang diadu domba , “ kata Doni. (HD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *