Sitiung Buat Gebrakan, Ada Jaminan Kesehatan Bagi Lanjut Usia
PILARBANGSANEWS.COM, DHARMASRAYA – Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Berat, dibawah kepemimpinan Julisman, membuat gebrakan dan terobosan untuk menjamin kesehatan bagi para warga lanjut usia.
Gebrakan yang dilakukan Wali Nagari ini merupakan pertama di Indonesia, Kepala Desa atau Wali Nagari yang menjami kesehatan bagi para lansia.
Ditemui diruangan kerjanya, Wali Nagari Sitiung Julisman saat dikonfirmasi PILARBANGSANEWS.COM mengatakan bahwa program jaminan kesehatan bagi para warga lansia ini sudah ia lakukan saat setelah dilantik menjadi wali nagari 8 Desember 2016 lalu dan kemudian di Tahun 2017 nagari memprogramkan jaminan kesehatan dan perobatan bagi para warga sitiung yang sudah lansia.
Diceritakan Julisman, awal mengapa program jaminan kesehatan bagi para lansia ini ditelorkan oleh Nagari Sitiung. Saat itu, ada seorang ibu tua keluar dari Pustu yang kebetulan Pustu Sitiung berdekatan dengan kantor Nagari Sitiung.
“Ibu itu keluar dengan wajah sedih, saya langsung menghampiri ibu tersebut. Ada apa buk ko wajahnya sedih, ibu itu bercerita kalau dia mau berobat tapi tidak punya kartu. Kalau tidak punya kartu, berobatnya bayar,”jelas Wali Nagari menceritakan sambil meniru apa yang dikatakan ibu renta tersebut.
Dari situ, kata Wali Nagari, ia mulai berpikir bagaimana caranya orang tua kita yang sudah renta tidak punya uang untuk dapat dilayani kesehatannya.
“Saya saat itu langsung menghubungi para pelaku usaha yang ada di Sitiung, Alhamdulillah para pelaku usaha mau membantu dan merespon ide dari nagari. Respon yang baik juga datang dari bapak Kapidis Rasyid yang secara rutin memberikan bantuan tiap bulan untuk program jaminan kesehatan bagi warga lansia,”tegasnya.
Kata Wali Nagari, program ini terus ia kembangkan jika saat itu hanya beberapa lansia saja, saat ini nagari telah mendata hampir seluruh lansia yang ada di Nagari Sitiung.
“Dari data yang ada sama kita, jumlah lansia di Sitiung mencapai sekitar 300an lebih lansia,”jelasnya.
Dikatakan Wali Nagari, karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh nagari, ia terus berpikir bagaimana caranya agar seluruh lansia yang ada di Sitiung mendapat jaminan kesehatan dari nagari.
“Alhamdulillah kita setiap tahun mendapat surplus dari dana UPK yang dulu program PNPM sekitar 5 juta, dana ini biasanya untuk pemberian sembako kita alihkan untuk program jaminan kesehatan bagi para lansia. Kita juga mensisihkan pendapatan dari asli nagari, untuk program pengobatan bagi orang tua kita,”tegasnya.
Ditambahkan Wali Nagari, ia juga telah memerintahkan bagi para bidan desa untuk memberikan layanan terbaik bagi para lansia. “Jika para orang tua kita ini masih bisa berjalan, kita akan memberikan pengobatan di Pustu. Kalau tidak, para bidan ini akan mendatangi langsung dan mengecek kesehatan orang tua kita kerumah,”tegasnya.
Adanya program ini, dikatakan Wali Nagari, ia tidak ingin lagi ada para lansia di nagarinya yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari nagari.
“Kita nagari menjamin kesehatan bagi orang tua kita yang sudah lanjut usia,”tandasnya. (De/Nofsan)