Politik

Mahfud MD Dan TGB Sepakat Tidak Saling Berebutan Menyorongkan Diri Cawapres Jokowi

BATANG KAPEH, PILARBANGSANEWS.COM,— Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudz MD, mengatakan dirinya dan TGB tidak akan saling berebut menyorongkan diri untuk jadi wapres Jokowi pada Pilpres 2019.

“Saya sudah berdiskusi panjang dengan TGB. Kita sependapat untuk tidak berebutan atau menyorong-nyorongkan diri untuk jadi cawapres. Semua kita serahkan kepada Pak Jokowi dan parpol2 pengusung sesuai mekanisme konstitusi,” tulis Mahfud MD diakun twiternya. Kemudian Mahfud stelah menulis kalimat ini “….sesuai mekanisme konstitusi.” melanjutkan ciutannya dengan menulis kalimat; ” Skenario Allah tak bisa dilawan. Yang penting Indonesia bisa lebih baik.”

Mahfud MD yang pada pilpres tahun 2015 lalu adalah ketua Tim Pemenangan Pilpres Capres Prabowo. Pada pilpres tahun depan sepertinya Mahfud kalau tidak jadi dipilih Jokowi sebagai cawapres nya, dia mungkin sebagai pendukung atau tidak mendukung sama sekali.

Mahfud MD juga nge-tweet, bahwa dirinya sebagai jemaah, NU bukanlah organisasi politik. Makanya saya tak pernah ingin mengganggu Struktur NU sbg jam’iyyah utk minta dukungan politik. Saya justeru bnyk bergaul dgn NU sbg jamaah krn merekalah pemilik suara. Tp dukungan NU sbg jam’iyyah sy apresiasi dgn syukur sbg aspirasi.

Antara Mahfud dan TGB hubungan silaturahmi mereka terjalin sangat erat mereka sering saling berkunjung kerumah masing masing .

TGB dimata Mahfud ada kah “TGB itu yunior saya yang baik hati, santun dan tawadhu’. Lihat di foto itu: saya sedang menggendong puteri cantiknya TGB di rumah TGB beberapa waktu yang lalu di Mataram.

Terkait dengan ciutan Mahfud MD itu flowernya menulis komentar;

Sayabukansiapasiapa;

Serahkan semua pada allah swt pak…….
Bukan pada jokowi…..
Kalau jokowi besok mati gimana???

Untuk komentar diatas dijawab oleh Mahfud; “Kan saya bilang kita tak bisa melawan skenario Allah. Skenario Allah itu bisa berujud pd keputusan Pak Jokowi dan parpol-parpol. https://t.co/XS2C4UKc9i

Kazoema
Mantap p. @mohmahfudmd . Ikut mendoakan bisa jadi cawapresnya p. @jokowi .
Pemerintahan p. @jokowi masih dianggap lemah dibidang hukum.
Hukum ditegakkan, masalah lainnya ikut membaik.

Df
Sekelas Prof Mahfud terlalu kecil kalo cawapres…..

Kalo prof jadi wapres, keenakan presidennya…..presiden bikin persoalan, wapres yg kasih jawaban/solusi….mending sekalian prof yg jadi presiden utk menjawab persoalan yg dialami rakyat…

Yusuf Muhammad
Sya berharap pak Mahfud bisa terpilih dan dapat membantu Presiden memperbaiki hukum di negeri ini. Tapi kalaupun tidak dipilih saya yakin yg terpilih itulah yg terbaik. Semua sudah atas kehendak Allah.

Wahyu Budiono
Jika yang penting adalah untuk “Indonesia yg lebih baik”, maka menurut saya, lebih baik bapak tidak sekubu dengan pak Jokowi.

Chairul Rizki

Saya sangat berharap dan berdo’a salah satu dari pak Mahfud atau Pak TGB yg akan mendampingi pak Jokowi. Karena saya membayangkan Indonesia yang hebat dipimpin oleh orang2 berakhlaqul karimah seperti pak Jokowi,pak Mahfud dan pak TGB

Islam dan Pancasila

Isalma Dan Pancasila agak sedikit keras komentar yang dia berikan, katanya;
Konsistensi dan rakus jabatan adalah dua diantara kekurangan TGB … kalau strategi pencitraan jagonya, mungkin lbh hebat dari Jokowi.

(YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *