Bupati Hendrajoni Digoyang, Ada Perantau Yang Bikin Tagar 2020 Ganti Bupati
BATANG KAPEH, PILARBANGSANEWS.COM,– Angin Tagar 2019 Ganti Presiden (#2019 Ganti Presiden) kini telah mulai berhembus sepoi sampai ke daerah. Jabatan Bupati Pesisir Selatan yang dijabat Hendrajoni Dt Bandobasou meskipun masih tersisa 2,5 tahun lagi mulai digoyang. Sudah ada yang tanpa basa basi membuat tagline #2020 Ganti Bupati Pessel.
Tagar 2020GantibupatiPessel itu sudah diapungkan dalam grup WhatsApp yang menamakan diri Grup WhatsApp FKP-PS (Forum Komunikasi Perantau- Pasisir Selatan). Bahkan Agus Chanigo (Sekjen FKP Pessel) telah memposting nama nama bakal calon yang diapungkan diakun Facebooknya dan di tag kebeberapa temannya termasuk grup memprediksi Bupati/wakil Bupati 2020.
Ini screenshoot nama nama balon itu;
Walupun demikian, wacana #2020GantiBupatiPessel itu belum banyak mendapat respon dari anggota grup WhatsApp FKP tersebut. Dari 250 anggota grup yang ada, ikut berkomentar belum cukup 10 orang.
Karena ada yang mengatakan, secara berdemokrasi tegline #2020GantiBupatipessel itu sah sah saja namun dalam etika hidup bernagari di Ranah Minang ini sesuatu yang tabu dibicarakan dan akan dapat mengurangi keharmonisan dalam pertemanan dikalangan sesama anggota grup.
“Katanya grup itu untuk menyatukan visi dan misi membantu Pemkab Pesisir Selatan membangun daerah, tapi jika begini caranya akan dapat menciptakan celah jurang pemisah semakin lebar,” ujar seorang perantau yang tergabung di grup itu.
Lain lagi perantau Pessel yang tinggal di Jakarta berkomentar; “Ma’af pak yy saya kurang tertarik dengan manuver dengan Bahasa ganti Bupati 2020 di FKP Pessel, diskusi2 ini tidak berguna bagi saya, saya sangat paham dimensi pola pikir manusia yg terperangkap HNDS
Hawa…Nafsu…Dunia…Setan dan jadi yg bermain Intektual, Tanpa mempertimbangkan substansi kebenaran yg mutlak pada diri kita masing2 yg mempunyai sifat
SIDIQ…AMANAH…TABLIQ…FATANAH.”
Bagi saya, lanjut perantau itu, siapa minat jadi Bupati silakan pake kendaraan politik apa..ada mekanismenya…kita FKP Pessel boleh cari yang terbaik yang bisa pimpin Pessel yang bersinergi dengan FKP Pessel bersama-sama kita bangun Nagari Pessel.
Hal yang senada dikatakan oleh perantau Pessel di Padang, Jasman yang sehari hari bertugas sebagai Kabiro Humas Pemprov Sumbar. Menurut Jasman, sebenarnya pengapungan calon2 utk kandidat Bupati 2020 nanti, itu sah saja. Namun rasanya saat sekarang belum pas waktunya, karena Pemerintahan sekarang belum cukup 3 tahun.
“Kurang elok rasanya, orang lagi bekerja kita udah bicara tentang mengganti orang tersebut,” tambah Jasman.
Mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan Drs H Syafrizal Dt Rajo Batuah, dimintai komentarnya, tapi urang Pessel yang sering mendapat tugas sebagai Pjs Bupati ini, tak mau memberikan komentar.
“Maaf uda, cukup berita yang ambo krim sajo di publis, soal ganti Bupati itu panjang masanya lagi,” kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar ini yang namanya juga termasuk dalam daftar bakal calon versi FKP Pesisir Selatan.
Pak Ucok, begitu panggilan akrab Drs H Syafrizal Dt Rajo Batuah ini, sebelum memberikan jawaban itu, dia mengirimkan relis berita kegiatannya yang minta ditayangkan di media Pilarbangsanews.com.
Apa salah Bupati Hendrajoni sehingga muncul tagar 2020ganti Bupati Pessel?
Sampai saat ini belum ada yang berani mengatakan secara gamblang..
Tak Masalah
Bupati Pessel Hendrajoni Dt Bandobasou, ketika Pilarbangasanews.com mencoba menghubungi mengatakan sudah membaca postingan terkait tagar itu.
“Bagi saya gak masalah, itu hanya berasal dari satu dua orang perantau yang tidak suka pada saya. Engak masalah sebab saya menjadi Bupati Pesisir Selatan ini atas izin Allah yang dititipkan dalam wujud pilihan warga Kabupaten Pesisir Selatan. Jadi polisi saja saya berani mundur demi mambangun kampung saya, jika ada yang lebih silahkan maju,” katanya.
(YY)