PendidikanPessel

LAN Pessel Berikan Bimtek Literasi Kepada 183 Siswa SMA Aie Haji

PESSEL. PILARBANGSANEWS. COM,– Komunitas Laskar Anak Nagari Pesisir Selatan (LAN Pessel) telah selesai melaksanakan kegiatan Talkshow Literasi pada Hari Minggu, 22 Juli 2018 di Aula Kantor Camat Air Haji. Kegiatan ini diikuti oleh 183 Pelajar SMA se-derajat dan SMP se-derajat. Mengangkat tema tentang literasi dan generasi milenial.

Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada pelajar tentang pentingnya literasi, khususnya budaya menulis dan membaca. Karena selama ini, literasi menjadi suatu hal yang asing bagi masyarakat, apalagi dengan masih rendahnya minat membaca dan menulis di kalangan pelajar sebagai generasi milenial.

Kegiatan ini menghadirkan pemateri-pemateri inspiratif, diantaranya Hazzah R. Haulin sebagai penulis freelance, Eko Irwan sebagai Founder Komunitas LAN Pessel, dan Bapak Syafrianto sebagai Kabid Perpustakaan Pesisir Selatan. Ketua Panitia kegiatan, Wengki mengungkapkan kegiatan ini adalah pertama kalinya diadakan di Pesisir Selatan khususnya Kecamatan Linggo Sari Baganti dan tidak menyangka ternyata mendapat apresiasi yang luar biasa dari pelajar serta Pemda Kabupaten Pesisir Selatan.

Pembina komunitas, Syafrul juga memberikan motivasi dan dukungan moril kepada teman-teman komunitas yang tampil beda dengan mengangkat isu pendidikan khusunya literasi.

Hazzah sebagai pemateri pertama, memberikan inspirasi kepada pelajar dalam kiat-kiat menulis dan memunculkan ide-ide dalam bentuk tulisan. Eko sebagai pemateri kedua memberikan materi tentang pengenalan komunitas LAN Pessel sebagai wadah bagi generasi muda untuk berkarya dalam pendidikan dan literasi. Bapak Syafrianto sebagai pemateri ketiga menjelaskan peran pemerintah dalam literasi dan mendukung kegiatan-kegiatan anak muda dalam menggiatkan literasi.

Kegiatan ditutup dengan launching komunitas yang diresmikan oleh Bapak Syafrianto sekaligus mengukuhkan pelajar yang hadir dalam kegiatan sebagai relawan muda komunitas Laskar Anak Nagari Pesisir Selatan untuk diarahkan dan dibimbing dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya sebagai bagian dari agen literasi komunitas di tengah-tengah masyarakat.(Eko Irwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *