Pemerintah Mahathir Tak Akan Izinkan Perkawinan Sejenis
Kuala Lumpur PILARBANGSANEWS. COM
Tidak hanya di Indonesia, di Malaysia, orang-orang dihebohkan dengan wacana yang dihembuskan oleh kalangan anggota parlemen yang setuju untuk melahirkan undang-undang yang akan memungkinkan perkawinan sejenis.
Perdana Menteri Tun Dr Mahathir dengan tegas menolak bahwa pernikahan sejenis tidak akan diizinkan di Malaysia.
Kebijakan Mahathir ini mendapat dukungan penuh dari Presiden PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Dia mengatakan satu-satunya perbedaan adalah dia percaya hukum sodomi harus diubah untuk mencegah penyalahgunaannya.
“Sebenarnya, kami tidak memiliki perbedaan pendapat. Sebagai orang Malaysia yang memiliki pemahaman agama, kami tidak setuju dengan pernikahan sejenis
“Kesucian pernikahan adalah antara pria dan wanita,” katanya seperti dikutip oleh portal Melayu Mail.
Mahathir mengatakan kemarin bahwa pernikahan yang sama tidak akan diizinkan di Malaysia karena melanggar sistem dan tatanilai adat yang berlaku di Malysia.
Pada hari yang sama, Anwar mengatakan bahwa undang-undang tentang sodomi di negara itu harus diubah karena sudah ketinggalan jaman dan tidak adil, seperti yang bisa dilihat dalam dua kasus terhadapnya.
“Ini bukan hanya kuno, itu adalah aturan kolonial Inggris, diperkenalkan di India dan dibawa ke Malaysia, itu tidak adil karena seseorang dapat dituduh, tanpa bukti, seperti dalam kasus saya,” katanya dalam wawancara dengan Al Jazeera.
Sementara itu, Anwar membantah klaim oleh beberapa kalangan bahwa ia tidak akan mengurus kepentingan orang Melayu dan Islam ketika menjadi perdana menteri.
“Beberapa orang khawatir bahwa saya akan menjadi kurang Melayu dan Islam ketika menjadi perdana menteri.
“Saya ingin menunjukkan di sini bahwa saya akan membela orang Melayu dan ras lain juga. Orang lain mendukung kami karena mereka percaya kami akan adil terhadap mereka,” katanya seperti dikutip.(Malaysiakini)