DN Meremas Karena Gemas Lihat Bongkong Ibu-ibu, Akhirnya Berurusan Dengan Polisi

SURABAYA, PILARBANGSANEWS. COM,– Seorang pemuda berinisial DN (30), di tangkap polisi kerna doyan meremas bokong ibu-ibu. Peristiwa main begal bokong ibu ibu ini terjadi di Pasar Manukan, Tandes, Surabaya, (15/9/2018).

Pria itu mengatakan gemas saat melihat pantat perempuan. Aksi cabulnya tersebut di ketahui warga dan membuat geram hingga di laporkan ke polisi.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyebut aksi Deby itu sebagai begal pantat.

Pelecehan tersebut dilakukan tersangka selama sebulan terakhir. Persisnya sejak pertengahan Agustus hingga awal September ini.

Entah sudah berapa perempuan yang jadi korbannya. Yang jelas, unit PPA sudah memintai keterangan 10 perempuan.

“Salah satunya masih di bawah umur,” katanya Deby ditangkap anggota Polsek Tandes, 15 Agustus lalu.

Kepolisian langsung bertindak setelah adanya laporan dari sejumlah warga sekitaran Pasar Manukan, Tandes.

Setelah ditangkap dan mengakui perbuatannya, Deby lantas diserahkan ke unit PPA untuk diperiksa.

Ruth menuturkan, warga awalnya risi dengan tindakan Deby. Tersangka melancarkan aksinya saat banyak ibu-ibu yang berbelanja.

Pekerjaannya memudahkan pelaku untuk mencari mangsa. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir Pasar itu membuntuti calon mangsanya sejak di parkiran.

Begitu masuk ke tengah pasar, dia langsung beraksi. Di tengah kerumunan warga yang berbelanja, dia mengejar korban dan langsung beraksi.

Sontak, korban yang kaget dengan aksi pelecehan itu berteriak dan menoleh. Namun, saat korban menoleh, tersangka sudah ambil langkah seribu.

Lantaran saking seringnya pelaku berbuat cabul, para pedagang mencari tahu siapa orang iseng yang bikin ulah itu. Ternyata, pelakunya Deby.

Akhirnya, dia kena batunya setelah ditangkap warga dan di serahkan ke polsek tandes. (Fokuskriminal.com )

Editor : H.R