.

Antara Cerita Hoax dan Akting Teater Seorang Ratna Sarumpaet

PEKANBARU,
PILARBANGSANEWS. COM,– Ratna Sarumpaet dulu dizaman Orde Baru musuhnya pak Harto, karena berani mengugat pemerintah lewat teaternya. Kini Ratna “Marsinah” Sarumpaet kembali mempertontonkan teaternya, peran yang ia mainkan sekarang bukan Marsinah, tapi langsung ia sebagai pemeran utama dan pelaku cerita teater yang dia “ciptakan?”

Siapa Marsinah? Marsinah dizaman Orde Baru, dia seorang buruh tamatan SD tapi mampu menciptakan/memimpin demo besar besar diperusahaan tempat dia bekerja, menuntut hak hak buruh, dia akhirnya meninggal akibat tertebak mati peluru petugas.

Ratna Sarumpaet tokoh wanita kontroversial dan pemberani ini, namanya kembali menjadi bahan gunjingan serta keprihatinan warga net disejagad Nusantara setelah sebuah “drama” dia hadirkan dan ditonton banyak orang.

Akibat berlakon (berakting) sebagai “korban penganiayaan”, Ratna banyak menarik simpati dari orang orang yang memang tidak terganggu dengan sepak terjangnya sejauh ia berperan selama ini. Tapi bagi yang tak suka melihat cara dia kalau protes, melihat mukanya benyot benyot ada yang berkomentar “rasain lu nenek Lampir,” itu salah satu komentar yang paling manis dibaca disampaikan oleh yang benci kepadanya.

Suka dan tak suka itu, tak mungkin bisa dielakkan, orang Padang bilang Sabanyak banyak Nan Sayang, sabanyak itu pulo nan banci (sebanyak nya kita senangi orang sebanyak itu pula yang benci pada kita) antara benci dan sayang itu beda beda dikit, persamaannya banyak, yang jelas orang yang kita benci itu kita kenal betul karakternya, tak mungkin kita marah kepada orang yang tidak kita kenal.

Terlapas dari masalah pro dan kontra, yang jelas wanita yang kini menjadi anggota tim Pemenangan pilpres untuk pasangan calon Presiden Pranowo-Sandi, telah berhasil “memukau” penontonnyq dengan akting cerita yang ia perankan.

Tanpa diminta, tanpa ada laporan masuk ke polisi, Kapolda Jabar terpaksa menurunkan anggotanya untuk melakukan penyidikan awal terhadap “kasus” yang menimpa Ratna, pada 23 rumah sakit di se Jawa Barat.

Baca juga;

Berita Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Masih Misteri??

Berita Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Masih Misteri??

Coba kalau dia bukan tokoh kontroversial, tak akan mungkin Kapolda secepat itu merespon “peristiwa” yang dialami oleh Wanita pembareni ini.

Setelah dilakukan pengecekan, tak ada nama Ratna Sarumpat yang tercantum sebagai pasien dari 23 rumah sakit yang ada di Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, selain melakukan pengecekan terhadap rumah sakit, polisi juga mengecek laporan polisi terkait dugaan penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet.

Dari pengecekan dilakukan oleh Polrestabes Bandung dan 28 Polsek jajaran, tak ada nama Ratna membuat laporan polisi.

“Dari tanggal 21 September sampai 2 Oktober 2018 tidak ada laporan polisi penganiayaan atas nama korban Ratna Sarumpaet,” kata Setyo kepada wartawan di Jakarta Selasa 2 Oktober 2018.

Selain mendata laporan polisi dan pasien rumah sakit, polisi juga telah menyisir manifes penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Sebab disebutkan lokasi penganiayaan Ratna berada di kota kembang.

Setyo pun menyebutkan, jika tak ada nama Ratna Sarumpaet sebagai penumpang di Bandara tersebut.

“Tidak ada nama Ratna Sarumpaet dalam manifest keberangkatan dan kedatangan,” ucapnya.

Wajar saja semua hasil penyelidikan Polda Jabar itu dengan hasil nihil, karena ternyata Ratna lagi memerankan akting teaternya kepada kita; saya dan anda semuanya.

Yang menarik dari cerita hoax dan akting Ratna adalah, Ratna menangis karena katanya telah menciptakan sebuah cerita hoax, entah syetan mana yang telah menggoda sehingga bikin heboh warga net sejagat….

Ini vidio cuplikan pengakuan Ratna terkait “kasus” yang dialaminya.(YY),–

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *