Polri

Warga Gelar Aksi Pertahankan Kompol Netty Rosdiana, Tetap Jadi Kapolsek

JAKARTA, PILARBANGSANEWS. COM,– Bergulirnya era globalisasi yang ditandai munculnya persaingan ketat di berbagai bidang, mensyaratkan Indonesia untuk menata kembali sistem birokrasi yang selama ini dipergunakan, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Adanya pemikiran demikian, semata-mata dilatarbelakangi masih berkembangnya pola birokrasi yang cenderung inefisien, menyalahgunakan wewenang, kolusi, korupsi, dan nepotisme. Bahkan dalam keadaan tertentu, birokrasi sering dijadikan sebagai wahana untuk mempertahankan status quo dan kekuasaan yang monopolistik, dan yang penting prinsip-prinsip birokrasi ideal yang bercirikan pemberdayaan, pelayanan, transparansi dan akuntabilitas, partisipasi, serta kemitraan, perlu ditingkatkan.

Di era reformasi sekarang ini masyarakat semakin kritis terhadap kebijakan–kebijkan pemerintah. Sehubungan dengan itu, Ratusan Masyarakat Muara Angke, Tanjung Priok

Jakarta Utara yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Tokoh Masyarakat Muara angke, Ketua Pokdar, Tokoh Agama, TOkoh Adat serta Tokoh Pemuda menggelar aksi dukungan Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Netty Rosdiana Siagaian, SH, MM di Pelabuhan Muara Angke, Rabu, (17/10/2018).

Dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan “SAVE POLRI Khususnya Kapolsek Sunda Kelapa, Ibu Kompol Netty Rosdiana, SH, MM” mereka menyatakan mendukung Polri dalam

hal ini Kompol Netty Siagian, SH, MM. dan menyatakan dukungan penuh agar beliau tetap menjabat sebagai Kapolsek Sunda Kelapa.

Masyarakat pun meminta para petinggi Polri yaitu Kapolri agar mencabut dan mempertahankan Kompol Netty Siagian, SH, MM untuk tetap terus menjabat di wilayah hukum

Polsek Sunda Kelapa, ujar salah satu Tokoh Masyarakat Muara Angke, H Yan M Winatasasmita kepada awak media.

Menurut H. Yan Winatasasmita, Kapolsek Sunda Kelapa yang dipimpin Kompol Netty Rosdiana Siagian, SH, MM dalam menjalankan tugas beliau sangat dekat dan bersahabat
dengan seluruh Nelayan dan warga Masyarakat Muara Angke.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Tri Waluyo mengatakan bahwa seluruh nelayan dan warga masyarakat muara angke masih sangat membutuhkan sosok pemimpin seprti Kompol Netty Siagian, SH, MM untuk mengawal kami dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilpres 2019.

Selanjutnya dukungan penuh Kepada Kapolsek Sunda Kelapa disampaikan seluruh Tokoh Masyarkat Muara Angke mulai dari Ketua HNSI, Ketua Pokdar, Tokoh Agama, Tokoh

Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dengan menyatakan sikap sebagai Berikut :

1. Kepada Pimpinan Polri kami memberitahu bahwa Kapolsek Sunda Kelapa selalu aktif menyambangi warga masyarakat dengan Tulus dan kekeluargaan serta warga masyarakat
Muara Angke sangat senang.
2. Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon dengan sangat-sangat kepada Bapak Kapolri khususnya Kapolda Metro Jaya untuk mempertahankan Kapolsek Sunda Kelapa dan mengembalikan posisinya.

Peranan birokrasi Kapolsek Sunda Kelapa sebenarnya sangat baik, yaitu berkedudukan sebagai instrumen penyeimbang, penyejuk, dan membawa ketentraman. Peran birokrasi

sudah dioptimalkan dengan mendayagunakan segala potensi yang dimiliki bagi sebesar-besarnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara berkelanjutan dan hal tersebut

ada pada sosok kepemimpinan Kapolsek Sunda Kelapa Kompol Netty Rosdiana Siagian, SH, MM, kata H. Yan M Winatasasmita.

Kepemimpinan Polri diharapkan menjadi faktor penggerak terwujudnya efisiensi dan efektifitas organisasi serta kepuasan masyarakat, Reformasi birokrasi di tubuh Polri sangat diperlukan tidak saja dalam rangka mewujudkan tantangan pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean Governance), namun yang tidak kalah pentingnya adalah salah satu upaya mewujudkan kepercayaan masyarakat, ujar H. Yan M Winatasasmita mengakhiri.

(Manurung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *