Ribuan Umat Muslim Pati Hadiri Ceramah Mamah Dedeh
Pati, Pilarbangsanews.com – Ribuan umat muslim memadati halaman kediaman Ibu Siti Rahayu desa Karangwono Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, untuk melihat secara langsung serta mendengarkan tausiyah Ustadzah Hj Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh dalam rangka Tabliq Akbar dalam rangka Tasyakuran dan santunan kepada anak yatim, Senin sore (05/11/18)
Saking banyaknya warga/jama’ah yang datang pada kegiatan tersebut, tenda yang telah disediakan panitia tak mampu menampung jamaah, mereka terpaksa harus berdiri diluar tenda. Namun tak menyurutkan semangat mereka untuk mendengarkan ceramah ustadzah kondang yang sering muncul di TV tersebut.
Kades Karangwono Sukarno, yang mewakili panitia Tablig Akbar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari keluarga ibu Siti Rahayu untuk memberikan siraman rohani kepada masyarakat desa Karangwono Kecamatan Tambakromo serta memberikan santunan kepada anak yatim.
“Selama ini kita hanya mendengarkan ceramah beliau di TV saja, mumpung kita bisa bertemu kita harapkan jamaah bisa mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh Mamah Dedeh dengan sebaik-baiknya,” kata Sukarno
Dia mengatakan, kehadiran Mamah Dedeh ke desa Karangwono adalah sesuatu yang sangat istimewa. Sebab desa Karangwono merupakan daerah yang cukup jauh dari ibu kota Jakarta. Untuk menempuh kabupaten Pati, Mamah Dedeh dan rombongan harus naik pesawat, disambung lagi dengan jalan darat selama 2 jam.
“Walau dengan kesibukan beliau yang luar biasa, namun Mamah Dedeh masih bersedia menyempatkan hadir ke desa Karangwono Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati, mudah-mudahan jamaah yang mendengarkan mendapat pahala sama seperti dengan pahala yang memberikan tausiyah,” pungkas Sukarno.
Dengan gamis warna kuning crem, Mamah Dedeh mengawali tausiahnya dengan beberapa candaan ringan. Dia juga sempat meminta panitia dan tehnisi untuk menyingkirkan perangkat sound sistem agar tidak menghalangi pandangan jama’ah yang dibelakang.
“Segala sesuatu bisa diupayakan, jadi tolong yang menghalangi ini digeser dulu,” kata Mamah Dedeh seraya terkekeh.
Mamah Dedeh dalam tusiyahnya mengatakan, Dalam kehidupan ini kita harus selalu bersyukur. Barang siapa yang selalu bersyukur maka Allah akan menambah nikmat kita, dan barang siapa yang kufur maka Allah akan memberikan adzab yang amat pedih. Ada tiga cara bersyukur kepada Allah. Pertama bersyukur dengan hati, kedua bersyukur dengan lidah/ucapan, dan yang ketiga bersyukur dengan tingkah laku. Kepada siapakah kita harus bersyukur..? Yang pertama kita bersyukur kepada Allah, dan yang kedua bersyukur kepada kedua orang tua serta bersyukur kepada orang memberikan nikmat kepada kita. (Wn/Pendim Pati)
