Satu Satunya Di Indonesia Desa Tertib Lalu Lintas Ada Di Nagari Indudur Solok Sumbar
SOLOK, PILARBANGSANEWS.COM,– Biasanya yang membuat plang Kawasan Tertib Berlalu Lintas (KTL) itu polres atau Polsek, di Solok Kota tidak, justru yang membuatnya adalah masyarakat nagari ( Nagari sebutan Desa di Sumbar).
Negari yang telah menyatakan nagari Tertib Berlalulintas itu adalah Nagari Indudur, di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumbar
Mungkin ini baru satu satunya ada di Indonesia satu desa bertekad menyatakan dan mengwujudkan Nagarinya (desanya) tertib berlalulintas.
Bagaima prosedurnya agar bisa satu desa mendapat predikat sebagai nagari kawasan tertib lalulintas?
Kami mencoba meminta info pada Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan SIK MH
“Saya sendiri tidak tahu, itu pak kasat Lantas yang banyak mengerti ” kata Kapolres yang bergelar Dt Pandeka Mudo Kayo ini.
Saya rasa syaratnya gak banyak, cukup niat dan tekad, kemudian tekad itu diwujudkan setelah disepakati bersama. Itu saja mungkin syaratnya.
Setelah niat dan tekat yang kuat menjadikan nagari Tertib Lalu Lintas, langkah berikut disosialisasikan kepada masyarakat bagaimana mematuhi rambu-rambu serta cara berlalu lalang di jalan raya.
Semua lapisan masyarakat dari yang tua tua sampai remaja tak ada yang berani melanggar aturan dijalan raya. Terlebih anak anak muda tak ada lagi yang kebut kebutan dijala raya. Inilah yang berlaku di nagari Indudur sehingga bisa menjadikan daerah mereka sebagai nagari Tertib Lalulintas.
Terkait berita Nagari Indudur menyatakan diri sebagai Nagari Tetib Lalulintas ini telah ditayangkan oleh Media Patri news.co.id, edisi Rabu (26/12)
Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo bersama Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan Dt Pandeka Rajo Mudo, meresmikan Nagari Indudur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok, Sumbar menjadi nagari percontohan dalam upaya tertib berlalu lintas.
Hadir dalam peresmian tersebut, Kasat Lantas Iptu Sugeng Riadi, Kaur Bins Opsnal (KBO) Ipda Thamrin, Kapolsek Sungai Lasi Iptu Muhammad Sugindo, Bhabin Kamtibmas Indudur Brigadir Asep Rukiat. Sementara dari Pemkab Solok hadir Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok Evanasri, Camat IX Koto Sungai Lasi Reflidon, Walinagari Indudur Zofra Wandi, BMN Indudur, serta masyarakat Nagari Indudur.
Bupati Solok Gusmal Dt Rajo Lelo menyatakan pihaknya sangat bangga dengan peresmian Nagari Indudur sebagai Nagari Tertib Berlalu Lintas. Menurutnya, hal itu menegaskan bahwa Indudur sebagai nagari kreatif, inovatif dan taat aturan. Gusmal juga menegaskan rambu-rambu lalu lintas yang selama ini terbuat dari triplek dan tonggak bambu, segera diganti menjadi rambu-rambu permanen. Sehingga, Nagari Tertib Lalu Lintas bisa menjadi contoh bagi nagari lainnya di Kabupaten Solok.
“Peresmian Nagari Tertib Berlalu Lintas ini merupakan salah satu penjabaran dari konsep Empat Pilar Pembangunan Kabupaten Solok. Yakni mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Tertib berlalu lintas merupakan upaya menumbuhkan kesadaran dan ketaatan terhadap aturan. Semoga, ini menjadi contoh bagi nagari lain di Kabupaten Solok,” ungkapnya.
Saya Disini Kayak Pejabat
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan menyatakan dirinya dan Polres Solok Kota sangat salut dan terharu terhadap komitmen masyarakat Nagari Indudur dalam mewujudkan komitmen tertib berlalu lintas. Dony Setiawan juga menyatakan dirinya sangat tersentuh dengan kesediaan masyarakat dan pemerintahan nagari dalam membantu tugas kepolisian dan keselamatan berlalu lintas. Kapolres bergelar Dt Pandeka Rajo Mudo tersebut juga menyinggung dan meminta maaf kepada masyarakat Indudur, karena baru sekali mengunjungi Nagari Indudur.
“Harus saya akui, saya orang yang egois dan tidak tahu berterima kasih kepada masyarakat Indudur. Karena selama ini, masyarakat Indudur telah banyak membantu Polres Solok Kota. Apalagi, saat kesini, saya disambut layaknya pejabat. Sambutan yang belum pernah saya dapatkan selama ini. Sebelumnya, Bhabin Kamtibmas Indudur sebelumnya, Bripka Maihendri, telah mengharumkan nama Polres Solok Kota ke tingkat nasional karena kepeduliannya ke masyarakat Indudur. Kini, dengan Bhabin Kamtibmas saat ini, Brigadir Asep Rukiat, terbukti bisa melanjutkan ‘kedekatan’ Polres Solok Kota dengan masyarakat,” ungkapnya.
Kapolres Dony Setiawan juga menyebutkan kehangatan, kebersamaan, dan persaudaraan di Nagari Indudur akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi dirinya dan personel Polres Solok Kota. Dony juga menyatakan dirinya sangat salut dengan Walinagari Indudur Zofra Wandi sebagai walinagari yang sangat kreatif, visioner dan inovatif. Menurutnya, hal itu layak menjadi contoh bagi nagari lainnya.
“Saya beruntung bisa bekerja sama dengan orang-orang yang sangat luar biasa di Polres Solok Kota dan personel Polres Solok Kota. Walinagari Zofra Wandi, membuktikan bahwa sebuah niat baik akan berujung pada kebaikan,” ungkapnya.
Dony Setiawan menyatakan Polres Solok Kota sangat mengapresiasi terobosan oleh Walinagari, perangkat nagari dan seluruh elemen masyarakat Nagari Indudur. Menurutnya, hal ini merupakan satu dari sekian banyak kreasi, inovasi dan solusi yang dikedepankan Nagari Indudur mendukung program kepolisian.
“Saya sangat apresiasi terobosan seperti ini. Tidak hanya di bidang lalu lintas saja, tapi Nagari Indudur juga mempunyai sejumlah peraturan nagari (Perna) tentang anti illegal logging, Perna anti judi, Perna anti narkoba, dan sebagainya,” tegasnya.
Kasat Lantas Polres Solok Kota Iptu Sugeng Riadi menyatakan tertib lalu lintas ditujukan untuk memberikan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan berlalu lintas. Menurutnya, budaya tertib lalu lintas harus berasal dari kesadaran diri pribadi. Karena taat aturan adalah untuk keselamatan.
“Kita sangat mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Nagari Indudur yang menggagas “Nagari Tertib Lalu Lintas”. Kesadaran tertib berlalu lintas harus menjadi budaya di setiap pribadi masyarakat. Setiap aturan yang dibuat, karena telah terjadi efek negatif sebelumnya. Aturan dibuat adalah untuk keselamatan. Sehingga, jika terjadi kecelakaan lalu lintas, dampaknya bisa diminimalisir,” ujarnya.
Walinagari Indudur Zofra Wandi menyatakan “Nagari Tertib Lalu Lintas” adalah jati diri masyarakat dalam mematuhi aturan. Menurutnya, meski daerah tersebut berada di kampung, bukan berarti aturan tidak berlaku. Indudur merupakan sebuah nagari di timur laut Kabupaten Solok yang didominasi hutan, ladang persawahan seluas 1.400 hektar di ketinggian 532 meter dari permukaan laut. Terdiri dari dua jorong yakni Jorong Kubang Jorong Lembang dengan populasi sekitar 750 orang.
“Taat aturan harus jadi jati diri, bukan keterpaksaan. Tapi harus menanamkan disiplin dari kampung. Semuanya harus memakai helm dan memakai kelengkapan kendaraan sesuai standar. Bukan karena ada razia atau adanya polisi, tapi harus dari kesadaran,” terangnya.
Zofra Wandi dalam kesempatan itu, juga menyatakan masyarakat Nagari Indudur menyampaikan penghargaan kepada Bhabin Kamtibmas Indudur Brigadir Asep Rukiat, atas pengabdiannya yang tulus ke masyarakat Nagari Indudur. Selama ini, Nagari Indudur juga telah melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan konsep Empat Pilar Pembangunan Kabupaten Solok. Yakni pada Pilar pendidikan, dengan menggratiskan biaya pendidikan, PAUD, MDA, mengaji di surau, didikan Subuh. Kemudian menganggarkan beasiswa kepada mahasiswa Indudur, sebanyak Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, serta biaya pendidikan S2 dibantu uang masuk Rp 3 juta.
“Pada Pilar Ekonomi Kerakyatan, Indudur yang dulunya daerah tandus dan gersang. Lalu bersama BMN, dibuat Perna menanam tanaman tua, masing-masing KK setengah hektare. Lalu memberi reward ke petani yang mendukung ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Bhabin Kamtibmas Indudur Brigadir Asep Rukiat, Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan, Camat IX Koto Sungai Lasi Reflidon, dan Walinagari Indudur Zofra Wandi.
Di bidang Tata Pemerintahan, pemerintahan nagari selalu berusaha transparan dengan masyarakat. Seluruh urusan gratis di Kantor Walinagari, termasuk pengurusan nomor akad nikah (NA).
“Kita juga sudah memiliki website Nagari Indudur yang bisa di akses di mana saja. Di website tersebut, seluruh laporan keuangan nagari dimasukkan. Bahkan, saat diklik nama seorang warga Indudur, maka akan langsung tampil data lengkapnya. Mulai dari nama seluruh keluarganya, pendapatan, foto rumah, hingga nomor NIK. Sementara di Pilar Kesehatan, selain penghijauan dan tanaman produktif, kita juga menggalakkan kebun toga di pekarangan masing-masing,” ujarnya. (rijal islamy)