Pessel

Di Pesisir Selatan, Bibit Padi PB 42 Dan Cisokan Rentan Serangan Hama

Batang Kapeh, Pilarbangsqnews.com,– Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Pesisir Selatan, Sumbar, Dr Jimsu Trisno SP M.Si, mengingatkan agar petani di Pesisir Selatan waspada terhadap penyakit tanaman padi yang rentan terhadap wabah serangan hama wereng coklat dan penyakit blast.

Kepada koordinator Balai Penyuluhan Tanaman, kepala dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pessel, melalui suratnya nomor 521.41/258 distanhorbun 2018 memerintahkan agar melakukan upaya antisipatif didaerahnya masing masing jika menemukan indikasi terhadap penyakit tanaman padi masyarakat diwilayah kerjanya.

Diperintahkan agar penyuluh pertanian menganjurkan petani yang akan menggarap lahannya agar tidak menanam bibit PB 42 maupun Cisokan, karena kedua bibit itu berdasarkan siklus penyebaran hama rentan terhadap serangan hama wereng coklat dan penyakit blast.

Kecuali tidak menanam kedua jenis bibit tersebut, penyuluh pertanian diharapkan juga bisa mengajak petani untuk memberlakukan pola tanam yaitu mempergilirkan bibit tanaman, tanam serentak serta pergiliran varietas atau pergiliran bibit tanaman.

Pada tingkat populasi rendah dapat diaplikasikan agen hayati (Metarizhium SP dan beuaveria Benzonnan)

Bagi yang saat ini telah terlanjur menanam bibit PB 42 dan Cisokan, tindakan antisipatif yang harus dilakukan adalah dengan selalu mengamati tanaman padinya.

“Jika terdapat dalam satu rumpun tanaman padi yang sudah dijangkiti hama wereng coklat agar melakukan penyemprotan dengan pestisida yang telah direkomendasikan,” demikian antara lain himbuan itu. (YY)

Catatan Redaksi: Foto ilustrasi ini foto Agritani tidak ada kaitannya dengan berita ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *