Proyek Pembangun Jembatan Muaro Sopan Dharmasraya Masih Belum Tuntas
Dharmasraya, Pilar Bangsa News,– Proyek Pembangunan Jembatan di Muaro Sopan Padang Laweh, Kebupaten Dharmasraya, yang dibangun dengan dana APBD Th 2018, sampai saat masih belum juga kunjung selesai, meski telah mendapat 2 kali perpanjangan kontrak.
Jembatan Muaro Sopan tersebut, dibangun berdasarkan Kontrak Nomor 630.01/007.PML/PEMB.JMBT/APBD/BM.DPUPR/2018. Tanggal 3 Mai 2018, dengan biaya Rp 2.743.495.000 APBD 2018. Waktu pelaksanaa 240 hari kalender, Pelaksana PT. Pelita Jaya Kontruksitama Mandiri, dengan pengawas CV. Rayadinata consultant.
Berdasarkan kontrak kerja seharusnya jembatan itu selesai pada November 2018. Karena belum selesai Pemda Dharmasraya dalam hal ini PUPR memberikan perpanjangan waktu sampai akhir tahun 2018.
Perpanjangan waktu yang diberikan tidak dapat dimanfaatkan oleh kontraktor, sehingga perpanjangan waktu kembali diberikan sampai batas 19 Februari 2019.
Meskipun telah diberikan perpanjang waktu yang kedua sampai tanggal 19 Februari 2019, rekanan kontraktor ternyata belum dapat menuntaskan pekerjaannya hingga sekarang.
“Bukan hanya perpanjangan waktu dendapun sudah diberikan kepada pihak rekanan atas keterlambatan pekerjaannya,” kata sumber pilarbangsanews.com di Dharmasraya.
Kepala PUPR Kabupaten Dharmasraya Junaedi Yunus, beberapa hari yang lalu meninjau kondisi jembatan yang belum tuntas itu.
Kepada media ini Junaidi Yunus menyampaikan bahwa pekerjaan Jembatan Muaro Sopan Padang Lawas kalau dikerjakan 5 hari siap katanya dengan nada canda.
Sebenarnya, kata Juniaidi lebih lanjut, pada tanggal 20 Desember 2018
Kondisi jembatan sudah fungsional karena struktur utamanya telah selesai dan sudah
dapat dilalui kendaraan , namun saat ini masih dalam kondisi penyempurnaan jalan
pendekat jembatan.
Kondisi cuaca ekstrem dan hujan lebat sering terjadi sehingga air sungai meluap
menyebabkan terhambatnya proses pekerjaan, terutama pada bulan januari & februari
yang hampir setiap harinya hujan,” katanya. (hsn/rjl)
