H -1 Lebaran Pedagang Pasar Ampalu “Longang Pamboli”
Sehari menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M Pedagang Pasar raya Tradisional Ampalu Kecamatan Koto Salak, Dharmasraya Sepi Pembeli atau dalam bahasa setempat “Longang Pamboli”
Hal itu disebabkan merosotnya ekonomi masyarakat dari tahun sebelumnya.
Pasalnya ekonomi masyarakat Kecamatan koto salak dan sekitarnya di Dharmasraya sangat bergantung pada Karet dan Kelapa Sawit. Akibat anjloknya harga jual beli Karet dan TBS Sawit tersebut sehingga berdampak drastis pada pendapatan Pedagang. Sebab, pembeli sekarang ini cenderung lebih sepi dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.
Menurut salah seorang pedagang yang enggan di sebutkan namanya, saat di temui Pilar Bangsa News di pasar raya Ampalu 4/6/19 mengatakan bahwa sepinya pembeli akibat menurunnya harga hasil tani masyarakat, hingga masyarakat mengeluh tak memiliki uang, kalaupun mereka punya uang, mareka akan memprioritaskan kepada hal-hal yang lebih penting.
“Kondisi seperti ini ialah kondisi yang tersulit bagi masyarakat, khusus nya petani Karet ataun Kelapa Sawit, Dari tahun ketahun harga jual beli hasil tani terus menurun, hingga masyarakat lebih mengutamakan dulu mana yang lebih penting” tutupnya.(Raffy Nusantara)