33 Kepala SD Di Kecamatan IV Jurai Mengundurkan Diri
Kadinas Pendidikan Pessel, Drs Zulkifli paling kiri
Pilarbangsanews.com.Painan,-
Baru kali ini terjadi di Pesisir Selatan, 33 orang kepala SD di Kecamatan IV Jurai, ramai ramai menyatakan mudur dari jabatannya.
Menurut sumber yang layak dipercaya, mereka mundur lantaran mereka tidak dibenarkan lagi mengelola dana bos secara langsung.
Keinginan para kepala sekolah, untuk mengelola dana bos ini seperti biasa dikelola secara langsung oleh kepala sekolah. Dengan cara uang dipegang oleh Kapala sekolah tanpa memfungsikan bendahara yang ditunjuk untuk itu.
Kini kebiasaan itu tidak diberlakukan lagi, karena menyalahi aturan. Kepala sekolah merasa kurang nyaman dengan aturan itu. Merasa kurang senang lalu mereka protes dengan cara mengundurkan diri.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan, Drs Zulkifli ketika dihubungi via selulernya, tidak mau memberikan komentar.
“Bapak hubungi saja ketua KKS (Kelompok Kepala Sekolah), tanyakan ke dia. Itu urusan mereka,” kata Zulkifli dengan sigap memutuskan hubungan selulurnya.
Sejak kemaren Zulkifli memang sulit dihubungi, entah kenapa? Padahal mungkin dengan cara dia memberikan keterangan terkait ini persoalan guru yang mengajukan mundur itu bisa diselesaikan dengan bijak, bak mengeluarkan rambut didalam tepung, rambut tak putus tepung tidak berserakan.
Namun sayang Zulkifli enggan untuk menyampaikan apa solusi dan kebijakannya untuk menyelesaikan persoalan ini, dia mengelak ketika dimintai konfirmasi oleh Pilarbangsanews.com.
Untuk konfirmasi berita Wartawan Pilarbangsanews.com, mungkin bisa menghubungi dan menanyakan langsung kepada Bupati Pessel Hendrajoni. Tapi tidak semua persoalan yang tumbuh di Pessel, diselesaikan langsung oleh Bupati. Dan inilah fungsi dari kepala OPD agar bisa menjalankan dan menagani persoalan dilingkungan dinas masing masing.
“Kalau semua persoalan Bupati yang menyelesaikan, mengapa saja tugas OPD itu?” tutur sumber Pilarbangsanews.com.(YY)
