Berita DaerahPendidikan

Kepsek SD IV Jurai Ajukan Surat Pengunduran Diri Tidak Ada Unsur Politis


Pilarbangsanews.com. Painan,- “Tidak ada unsur politis dari aksi kami yang mangajukan surat  pengunduran diri. Itu murni hanya karena kami  tidak sepakat dengan sikap kesewenang-wenangan dari Kadinas Pendidikan.” demikian kata salah seorang kepala SD IV Jurai Kabupetan Pesisir Selatan menjawab Pilarbangsanews.com, lewat pesan WhatsAppnya sore tadi Minggu (6/8).

Apakah dalam aksi pengajuan surat pengundurkan diri itu Anda dan teman taman anda ditunggangi oleh sesorang?

“Ow tidak, samasekali tidak.  Tindakan kami murni bentuk dari aspirasi kami dan tidak ada pihak manapun yang menungganginya,” kata Kepsek SD yang minta namanya tidak disebutkan dalam berita ini.

Mengenai pengelolaan dana bos memang itu  harus sesuai juknis. Yang membuat kami tidak sepakat  adalah tentang waktu penyelesaian SPJ.  Terlalu cepat dan banyak ungkapan ungkapan dari dinas yang menyinggung perasaan kami sebagai kepala sekolah.

Hal  yang membuat kami tidak sepakat dengan dengan dinas (Kadis-red) adalah cara dinas menterjemahkan target bapak bupati.

” Bapak bupati menginginkan Pessel 5 besar UN di Sumbar tetapi dinas fokus pada kegiatan membuat WC, kebersihan wc, membuat taman, mengecat mobiler sekolah yg didanai dr dana bos, akibatnya kegiatan mutu terabaikan karena dana tersedot membuat  kegiatan tersebut.

“Ini salah satu penyebab kenapa  UN Pessel jatuh total,” tambah Kepsek tersebut.

“Sejak Anda dan teman Anda mengajukan surat pengunduran diri, apakah sudah dipanggil oleh dinas terkait?”

“Belum. Kami belum dipanggil.”

“Anda sudah mengajukan surat pengunduran diri dan dalam surat yang ditandatangani diatas materai 6000, anda mangajukan surat itu tanpa ada paksaan. Berati Anda sudah tidak kepala sekolah lagi.. Seandainya pihak yang berkompeten mengangkat kepsek yang baru. Apa anda tidak sedih dan menyesal?”

“Tidak bapak…, beda gaji guru dengan kepsek itu hanya Rp 125.000,-/bulan. Pangkat dan jabatan itu titipan Allah bapak. Kalau surat kami itu dianggap ayah. Ya… Disitulah kami batasnya menjadi seorang kepsek yang menadapat titipan pangkat dari Allah SWT.” jawabnya kepsek itu. (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *