ZALIKA FAIQAH TRISHA HARZI ; “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA DAN HARUS SEJAHTERA”
PILARBANGSANEWS.COM.
Selang oxigen itu ditempel lagi oleh perawat kehidung Zalika, tarikan nafas Zalika kelihatan tidak normal menjelang sore tadi saat kami keluarga datang membesuk sisipit Zalika.
“Selang oxigen ini baru 5 menit ini kami pasang, kami lihat ada perubahan gerak nafas Zalika tadi, makanya kami ambil tindakan memberikan tambahan oxigen untuk debay ” kata perawat di ruang NICU ( Neonatal Intensive Care Unit ) itu. Para perawat yang bertugas di NICU itu bukanlah sembarang perawat mereka benar benar pintar dan peka memberikan perawatannya kepada bayi bayi Neonatal.
Kemaren sudah ambo tulis HB Zalika rendah berada pada posisi angka 8,3 sementara HB normal bagi si baby 12,5. Jadi untuk pemeriksaan laboratorium terkait mencari sisa sisa virus yang diragukan masih nongol ditubuh Zalika harus dilakukan pemeriksaan laboratorium. Kemaren tidak bisa dilakukan dengan alasan HB masih rendah. Siang tadi Alhamdulillah HB Zalika naik menjadi 10,5 masih selisisih 2 point dibawah normal 12,5.
Meski HB Zalika belum normal, dokter spesialis anak yang selalu rajin dan telaten memberikan pertolongan medis pada Zalika memerintahkan pemerikasaan darah dilakukan saja.
Itu artinya cucu ambo benar benar diberi kekuatan fisik oleh Allah SWT. Coba kita orang dewasa kepala tempat berlindungnya telitemali syaraf, usai menjalani operasi, akan berimplikasi terhadap daya tahan tubuh lainnya.
Darah si debay kembali diperiksa sesuai dengan rekomedasi dokter spesialis anak, untuk ini darah debay kembali diambil beberapa CC lagi.
“Opa jangan ragukan perintah bapak dokter. Zalika gak apa apa, Zalika kuat kok opa, semangat kemerdekaan 17 Agustus, sekali Merdeka tetap merdeka, opa” kata Zalika menghibur ambo lewat komunikasi imajiner kami.
“Iya lah sayang, tapi keyakinan opa sering dikalahkan oleh logika. Meski opa tahu kekuasaan Allah itu tidak terjamah dan terjangkau oleh logika manusia.”
“Tapi itu wajar opa, namanya manusia. Manusia selalu basifat ragu jo gawa, opa”
“Onde pandai pula Zalika berpetitih Minang ya.”
“Iya lah opa… , Zalika kan hasil produk mesin orang Minang cuma proses produksi dan pabriknya terletak di kota Pakanbaru. Tapi itu tetap Made In Minang to, Opa?”
“Hust… Jangan keras keras ngomongnya, nanti kenderangan pulak sama orang. Hehehehe.” kata ambo mengingatkan cucu yang sudah tahu pula bicara soal produksi produkasian.
Tadi siang Kamis (17/8) sekitar pukul 2:00 dokter spesialis anak melakukan visite ke NICU tempat Zalika dirawat. Melihat kondisi Zalika membaik setelah siang kemaren mendapat donor darah dari Pak Cik Genta-nya, Dokter memerintahkan hari ini kembali dilakukan pemeriksaan darah Zalika. Darah Zalika kembali diambil beberapa cc untuk diperiksa, virus apa lagi yang ada dalam tubuh debay ini.
Hasil pemeriksaan laboratorium hari ini terdeteksi ada virus CMV (cytomegalovirus) dalam tubuh Zalika. Tapi virus itu jenisnya ( ig g CMV).
Berdasarkan literatur istilah “ig g” merupakan sejenis protein yg dikeluarkan oleh tubuh manusia sebagai antibodi terhadap virus yang menyerang tubuh. Selain “ig g” ada jga istilah “ig m”.
Jika terdapat dalam tubuh baby, apa akibatnya? Besok akan kami dengar penjelasan dokter spesialis anak yang merawat Zalika.
Sementara si opa sampai jam segini tepat pukul 22:00 masih duduk tak dari jauh pintu ruang NICU di RS tempat Zalika dirawat.
(YY/RNT)