Bukittinggi

FPI Sumbar Galang Dana Untuk Muslim Rohingya.

Pilarbangsanews.com.Bukittinggi.- Hanya  berucap dengan kata kata  “aduh kasihan ya saudara kita Muslim Rohingya”,  FPI  tidak begitu, FPI Sumatera Barat mencoba  menggalang dana yang akan disumbangkan bagi saudara saudara muslim Rohingya.


Kaum Muslim Rohingya yang tinggal di bagian utara Arakan atau negara bagian Rakhine. Kawasan yang dihuni umat Islam itu tercatat sebagai yang termiskin dan terisolasi dari negara Myanmar atau Burma. Daerah itu berbatasan dengan Bangladesh.


Sejak 1982, Undang-Undang Kewarganegaraan Burma tak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara Myanmar. Pemerintah di negara itu hanya menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari Bangladesh atau keturunannya. Terjebak dalam kondisi yang sangat tidak menguntungkan seperti itu, kaum Rohingya pun memilih untuk meninggalkan Myanmar.
Tak mudah bagi mereka untuk melepaskan diri dari negara yang dikuasai Junta Militer itu. 
Tak jarang mereka harus mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh pihak keamanan. Setelah mereka keluar dari negara tersebut, mereka tidak diperkenankan untuk kembali.
Untuk meringankan beban penderitaan mereka, kini saudara Muslim Rohingya itu perlu dukungan politik dan bantuan materi dari negara negara Islam. Termasuk warga Muslim di Indonesia.

FPI Sumbar  mencoba melakukan penggalan dana ini, nanti juga akan  dilaksanakan ba’da Sholat Idul Adha di lapangan Kantin kota Bukittinggi.
Koordinator penggalangan dana Inyiak Yustanur kepada Pilarbangsanews.com mengatakan, insya Allah ba’da Jum’at nanti akan dilanjutkan penggalangan dana di Masjid Raya Bukittinggi, Masjid Agung Bukittinggi dan Masjid Nurul Haq Bukittinggi.
Setelah itu akan dilanjutkan titik penggalangan dananya di lampu merah lapangan kantin Bukittinggi dan simpang Padang Luar hingga seminggu kedepan.
Siapkan infak terbaik anda untuk membantu saudara² kita kaum muslimin Rohingya yang sedang dizalimi dalam bentuk Genosida di Myanmar.
Insya Allah….
(ytr/YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *