Dharmasraya

​Tradisi Tanding Antar Suku Potong Qurban di Sungai Kilangan Dharmasraya

Dharmasraya,Pilarbangsanews.com– Puncak pemotongan hewan qurban, Sabtu ( 2/9/2017 ) dimeriahkan lomba antar suku jadi tradisi unik di Sungai Kilangan.

Sungai Kilangan adalah sebuah jorong di Kenagarian Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Sumatra Barat. 

Ada kebiasaan unik yang selalu dilakukan menjelang dan sesudah hari raya Idhul Adha yang melibatkan suku atau kaum yang ada didaerah tersebut. 

Sebelum Idhul Adha masyarakat Sungai Kilangan adakan pertandingan olah raga dan kesenian antar suku atau kaum yang ada di jorong Sungai Kilangan. 

Ada enam ( 6 ) suku dari tiga ( 3 ) ninik didaerah yang selalu rutin dan kompak meriahkan Idhul Adha yaitu Suku Melayu Dt. Pangulu Bosau, Suku Melayu Dt. Rajo nan putih, Suku Melayu Dt. Rajo Pangulu, Suku Piliang Dt. Rajo Medan, Suku Chaiago Dt. Rajo Malenggang dan Suku Melayu Dt. Mandaro Hitam. 

Keenam Suku yang ada jelang Idhul Adha akan bertanding di bidang olah raga seperti Voly, Tarik tambang, takraw, futsal, pacuh perahu, qasidah, tahfis alqur’an dan kaligrafi islam. 

Tradisi itu berlangsung dari tanggal 20 Agustus 2017 sampai 3 September 2017 berjalan meriah diwarnai canda tawa anak cucu kemenakan ke enam ( 6 ) suku atau kaum di Jorong Sungai Kilangan. 

Pada acara puncaknya saat penyembelihan hewan kurban,sebelum daging dibagikan, kaum ibu ibu dari keenam suku memasak sebagian daging untuk makan bersama di lokasi pemotongan hewan dan pembagian daging. 

Kekompakan antar suku atau kaum amat terjalin erat saat makan dan doa bersama diadakan.

Menurut Rahmanizar ketua pelaksana, ” Kegiatan ini diadakan oleh pengurus mesjid Mujahirin Sungai Kilangan, dengan jumlah hewan yang disemblih 6 ekor sapi dan satu ekor kambing dan daging yang dibagikan sebanyak 650 kantong dengan berat 1,5kg daging qurban setiap kantongnya. ” ujar Rahmanizar, saat dikomfirmasikan oleh awak media ini.

” Kami selalu memeriahkan Idhul Adha dengan lomba olah raga dan kesenian Islam antar suku atau kaum sebagai bentuk meningkatkan hubungan silahturahmi antar suku yang ada disini. ” sambung mantan anggota DPRD Dharmasraya ini.

” Kegiatan ini akan terus kami lakukan dan akan selalu menjadi agenda rutin di daerah kami ini dan nantinya akan selalu kami sesuaikan dengan situasi dan kondisi nantinya.” tambah Rahmanizar. 

Melihat pelakasanaan pemotongan qurban di Sungai Kilangan memang berbeda di daerah lainya di Dharmasraya, apa lagi saat menyaksikan acara makan bersama antara mamak dan kemekannya sangat terlihat terjalinnya tali silaturahmi di Jorong Sungai Kilangan. ( Rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *