Berita Daerah

​Team Act Sumbar Bantu Warga Pesisir Selatan

 


Padang, Pilar Bangsa News – Team ACT SUMBAR, Selasa ( 26/9/2017 ) pukul 12.10 dapat informasih bahwa ada seorang ibu yang telah melahirkan seorang bayi pada tanggal 21/09/2017 lalu. Namun bayi ini mengalami sakit sesak dan penyakit kuning, kemudian team ACT langsung ke lokasi yaitu di rumah sakit M. Djamil padang. Ibu tersebut bernama Elma Yusni (38) dan suaminya bernama Markis (47). Ibu Elma bekerja sebagai Ibu rumah tangga dan Bapak Markis berkerja sebagai petani padi di kampung mereka di pesisir selatan tepatnya di Air Haji.
Keluarga pak Markis tergolong kurang mampu untuk menanggung biaya pengobatan bayinya sebesar 9 juta/ 4 Hari meskipun pengobatan istrinya sudah ditanggung oleh pihak BPJS dari pihak Dinas Sosial. Pihak dokter dan keluarga telah mencoba untuk mengurus BPJS untuk bayinya, namun belum bisa cepat karena butuh waktu 14 hari sedangkan menjelang 14 hari mereka harus mengluarkan baiya yang sangat besar.
Menurut dokter Delvi (27), bayi ny. Elma Yusni mengalami penyakit kuning karena perbedaan golongan darah antara ibu dan anak. Ibu bergolongan darah B sedangkan anaknya bergolongan darah O. Bayi ny. Elma Yusni saat ini masih kondisi deman dan mendapat penangan penyinaran untuk mencegak bakteri pada tubuhnya. Kondisi ini belum ada kepastian yang jelas berapa lama bayi ny. Elma Yusni harus dirawat karena masih menungggu hasil penanganan dengan penyinaran, jika belum ada perkembangan yang segnifikan bisa sampai hingga 10 hari yang akan datang. kondisi ini lah yang menambah beban Bapak Markis.
Kunjungan pertama ini team ACT SUMBAR sudah menyalurkan bantuan tahap awal dengan berharap ada para donatur yang bersedia meringankan beban keluarga Bapak Markis untuk tahap selanjutnya. Melalui program Mobile Sicial Rescue (MSI) ACT SUMBAR mampu memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan dan layak untuk menerimanya. Program ini akan terus berlanjut baik dibidang kemiskinan,pendidikan dan sosial. Oleh karena itu ACT SUMBAR sangat berterima kasih kepada para donatur yang setia dan berharap akan ada terus donatur yang dermawan untuk meringankan beban saudara kita yang serupa dengan persoalan yang dialami keluarga Bapak Markis. ( Rjl / h)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *