BRI Sosialisasikan Transaksi Non Tunai Kepada Kepala SKPD dan Bendahara Pemko Bukittinggi
PILARBANGSANEWS. COM.BUKITTINGGI,-
PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sumatera Barat mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) kepada Pemerintah Kota Bukittnggi. Sosialisasi itu diikuti seluruh Kepala SKPD dan Bendahara di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, di Hotel Rocky Bukittinggi, Kamis (12/10)
Mulyadi Pimpinan Cabang BRI Bukittinggi mengatakan, sebagai bank terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia, BRI siap dan berkomitmen mensukseskan GNNT, mewujudkan less cash society dalam rangka mewujudkan sistim pembayaran yang efisien. Selama ini BRI telah menyediakan layanan Cash Management Systim BRI, internet banking BRI, mobile banking BRI, BRI Virtual Account dan BRIZZI.
“Tujuan pencanangan GNNT ini oleh Bank Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen nontunai, sehingga berangsur-angsur terbentuk suatu komunitas atau masyarakat bertransaksi nontunai dengan menggunakan instrumen nontunai (Less Cash Society) dalam kegiatan ekonominya”, jelas Muyadi.
Kemudian pimpinan wilayah BRI Sumbar Joni Alwadris menyampaikan bahwa pengalaman BRI untuk bertransaksi nontunai sudah cukup banyak, mudah – mudahan dengan pengalaman BRI bisa menjadi pilihan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
“Keinginan Pemerintah untuk menggalakkan transaksi non tunai disamping untuk mengantisipasi salah pencatatan juga untuk menghindari kebocoran – kebocoran serta mengedepankan transparansi pada sistim keuangan. Terhitung 1 Januari 2018 pemerintah sudah harus melaksanakan transaksi nontunai, mudah-mudahan dengan pengalaman BRI bisa menjadi pilihan dari Pemerintah Kota Bukittinggi untuk bertransaksi nontunai dengan BRI”, ujarnya.
Joni juga menjelaskan bahwa, BRI bertekad untuk tidak berhenti berinovasi yang tujuannya untuk memberikan pelayanan jasa keuangan yang prima, kami berharap kami bisa bersinergi dengan pemerintah kota Bukittinggi dan memberikan sumbangsih yang terbaik untuk pemerintah kota Bukittinggi, terangnya.
Sementara itu Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi mengatakan, perkembangan zaman menuntut perubahan – perubahan yang salah satunya adalah dengan bertransaksi nontunai, banyak manfaat yang dirasakan dengan bertransaski dengan nontunai seperti memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik personil maupun corporate pemerintahan.
“bertransaksi dengan non tunai banyak manfaat yang dapat dirasakan, Pertama kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen nontunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara biaya produksi instrument non tunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai. Ketiga, pencatatan transaksi secara otomatis sehingga memudahkan dalam menghitung aktivitas ekonomi. Hal tersebut tentu dapat mencegah underground economy yang umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian (velocity of money)”, jelas Irwandi
Irwandi juga berharap dengan diselenggarakannya acara sosialisasi GNNT ini dapat meningkatkan sinergi dan kerjasama yang baik antara SKPD dan Bank BRI sehingga pelaksanaan GNNT dari pemerintah dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan. (Ylm)