Dharmasraya

​Kita Punya Kebun Sawit Luas Kini Tanaman Pangan Harus Diprioritaskan Pula


 DHARMASRAYA,Pilarbangsanews.com – Sepintas kalau berbicara tentang Nagari Padang Laweh Kecamatan Padang Laweh, sudah terbayang dibenak kita bahwa di daerah ini didominasi oleh perkebunan kelapa sawit, baik yang dikelola oleh petani maupun perusahaan swasta. Fakta ini memang benar adanya, kesan ini diperkuat dengan data dimana di “nagari tuo” ini terdapat 1.596, 76 hektar adalah perkebunan kelapa sawit dari 1.800, 50 hektar ĺuas nagari tersebut.

 Namun dibalik tanaman tahunan ini, tokoh masyarakat, walinagari dan masyarakatnya masih peduli akan pentingnya tanaman pangan bagi anak cucu kelak. 

Berlokasi di pinggir sungai Batang Hari, hamparan seluas 60 hektar sengaja diperuntukkan untuk tanaman pangan semusim  dan tidak boleh ditanam dengan tanaman karet dan kelapa sawit.

 Sesayup mata memandang terbentang hamparan jagung, kadang-kadang diselingi dengan kedele dan padi ladang. 

Sementara itu disekitar lokasi tersebut, petani melakukan penanaman jagung dengan pola integrasi dengan tanaman kelapa sawit. Di lahan tanah ulayat suku Caniago dan Piliang tersebut terdapat 3 kelompok tani yang intensif melakukan usahatani dengan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) yakni kelompok tani Padang Laweh II, Bina Swadaya Tani dan Suka Maju.

Berdasarkan keterangan dari Syamsu Atip Ketua kelompok tani Padang Laweh II didampingi walinagari Padang Laweh Syahrul pada kegiatan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan Padang Laweh tahun 2018 (17/10) mengatakan bahwa musim tanam berikutnya akan ditanami kedele. ” Kita siap mensukseskan program kedele di Kabupaten Dharmasraya, apalagi tanaman jagung sudah 7 musim tanam” tandas tokoh masyarakat suku Caniago ini. 

Disatu sisi petani yang telah berumur 67 tahun dan masih bugar ini berharap sangat dukungan Dinas Pertanian berupa bantuan alat pengolahan tanah  trakktor roda empat sehingga produksi komoditi yang ditanam jadi lebih optimal dimasa yang akan datang.

Dilain pihak, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh walinagari dan tokoh-tokoh masyarakat nagari Padang Laweh ini dan OPD yang dipimpinnya siap untuk mendukung kelanjutan pengembangan kawasan pangan abadi ini.

 ” Kita berharap kebijakan penyediaan lahan pangan abadi yang dilakukan oleh nagari Padang Laweh ini bisa ditiru oleh nagari lainnya, terutama yang tidak ada nagari-nagari yang tidak lokasi persawahannya” tandas Darisman, S.Si, MM disela-sela kunjungannya ke lokasi tetsebut beberapa waktu yang lalu.( Rjl/dmc )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *