Makassar

​Rekannya Dituding Positif Narkoba, Panglima GAM: Saya Akan Tuntut Balik Wakapolrestabes Makassar

Pilarbangsanews.com. Makassar,– Panglima Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), Gosel mengancam akan menuntut balik Wakapolrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait. 

Hal ini ia kemukakan setelah rekannya, Emen yang juga bernaung di lembaga GAM diamankan oleh pihak kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa tadi sore dalam berbagai tuntutan peringatan sumpah pemuda , Sabtu (28/10/2017) di jembatan layang Jalan AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo Makassar. 

Gosel menganggap, pihak kepolisian dengan sengaja telah membuat isu yang mengada-ngada mengatakan Emen positif narkoba sehingga dijemput langsung pada saat melakukan aksi unjuk rasa. Saat ini Emen telah ditahan di Polrestabes Makassar dengan tudingan telah melakukan orasi dalam keadaan mabuk akibat telah mengkonsumsi narkoba. Belum diketahui secara pasti narkoba jenis apa yang dikatakan telah dikonsumsi Emen.

“Saya tidak yakin kalau Emen pengguna narkoba. Lagian saya juga menganggap ini hanya intrik pihak kepolisian saja agar bisa menciderai gerakan kami,” papar Gosel di sekretariat GAM, Jalan Tamalate IV Makassar.

“Kalau dikatakan mabuk saat orasi, mau mabuk dari mana? Sementara kita konsolidasi pada malam hari dan nginap sama sama, terus bergerak pada pagi tadi. Selama itu tidak ada aktifitas meneguk miras apalagi mau mengonsumsi narkoba,” tambah Gosel.

Selain itu, mantan Panglima GAM periode sebelumnya, Adhi Puto Palaza juga angkat bicara terkait masalah ini tuduhan ini. Kata Adhi, Emen dikenal sebagai anak yang ramah dan patuh akan aturan kelembagaan. Kami tidak percaya jika dikatakan Emen positif narkoba dan telah berorasi dalam keadaan mabuk oleh pihak kepolisian.

“Kita berorganisasi dibawah payung kitab hitam kelembagaan. Dalam kitab hitam atau aturan dasar itu tercatat jika setiap anggota GAM dilarang keras meggunakan narkoba. Kalau iya, maka pasti akan dipecat secara tidak terhormat dari keanggotaan,” ucap Adhi di tempat yang sama.

Adhi juga menyampaikan, pada Jumat malam kemarin, saat anggota GAM menyiapkan perangkat aksi di sekretariat mereka, sempat didatangi oleh intelijen jajaran Polrestabes Makassar yang melihat langsung aktivitas kader GAM pada malam hari. Tidak ada acara miras apalagi narkoba. Kata Puto, kedatangan mereka secara tiba-tiba dengan maksud melakukan patroli dengan menyambangi sekretariat kami, tapi kami tau apa maksudnya datang ketempat kami, pasti mau negosiasi agar tertib dalam menyampaikan aspirasi.

“Saya kira ini semua berkaitan dengan ditudingnya Emen sebagai pengguna narkoba. Kita lihat saja, kami mau Emen hasil tes urinnya diambil dan dicek didepan kami, serta kami mau pihak BNN terlibat dalam hal ini karena mereka yang lebih berwenang melakukan tes urine Narkoba. Kalaupun tidak terbukti,  maka kami akan tuntut kembali Wakapolres karena tudingan ini kami anggap bukan sekedar hanya mau mencidrai aksi tadi, melainkan ingin mencidrai nama baik GAM,” tegas Adhi Puto palaza (app)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *