Pessel

Dihari Pesta Pernikahannya Rani Putri Sulung Bupati Pessel Sumbar Dapat Hadiah Seekor Sapi Bali Betina

PILARBANGSANEWS. COM. PAINAN,– Rani Gustiara Ayu, SH, Putri sulung Bupati Pesisir Selatan, Sumbar, Hendrajoni Dt Bandobasou, dihari pesta pernikahan nya dengan pemuda Akbar Nugraha, SE, MM, mendapat hantaran (kado pernikahan) dari bakonya (saudara ayahnya)  seekor Sapi Bali Bentina.

Sapi Bali betina itu ikut digiring mengikuti arak arakan bako kerumah mempelai, saat prosesi maanta Bako yang dilaksanakan Jum’at (3/11).

Sebanyak 16 kelompok Bako,  selama 2 hari berturut-turut Jum’at dan Sabtu (3,4/11) datang beramai-ramai  ke rumah anak daro Rani Gustiara Ayu, SH menyampaikan hantaran masing masing.

Ke 16 kelompok Bako itu berasal 1 kelompok Bako kontan (yang punya hubungan garis keturunan dengan Bupati Pesisir Selatan), 15 kelompok lainnya mereka adalah ibu ibu PKK kecamatan dan Nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Masing masing kelompok bako itu rata rata memberikan hadiah emas seberat  5emas  atau setara dengan 12,5 gram emas berupa cincin belah rotan.

Meskipun Bako yang datang banyak dan setiap Bako yang datang disambut dengan pepatah petitih dan Rini bersama marapulainya ikut menyambut, namun putri sulung Bupati ini selalu menyinggungkan senyuman keramahannya tak terlihat rasa lelah diwajah kedua pengantin. 

Acara maanta Bako itu oleh panitia disediakan waktu selama dua hari. Alokasi waktu yang dua hari itu terasa singkat mengingat banyaknya jumlah anggota PKK di Pesisir Selatan yang antusias untuk mengikuti acara prosesi ini.

Maanta Bako yang dilaksanakan oleh Bako kontan (Bako dekat) dari Koto Baru Kambang, Kecamatan Lengayang itu, adalah tradisi dizaman saisuak (zaman dahulu) saat sekarang tradisi ini sudah tidak ditemukan lagi. Oleh saudara saudara dekat Bupati Hendrajoni, tradisi usang  itu dilestarikan kembali.

Di zaman saisuak (berpuluh tahun yang selam). Memang begitu bentuk materi hantaran Bako kepada anak mamak (anak pisangnya) jika ada anak pisangnya (anak pamannya) menikah. Namun tidak semua saudara ayah kita yang mampu dan mau membawa hantaran sebanyak itu. Hanya orang orang tertentulah yang  mampu melaksanakannya.

Berapa besar materi yang dijadikan sebagai hantaran ini sangat tergantung pada  status sosial dan pengabdian seorang ayah kepada saudara saudaranya.
Untuk apa sapi itu? 



Untuk bekal modal bagi pasangan pengantin memulai kehidupan barunya. Pemberian  seekor ternak kepada anak saudara saat melangsungkan pernikahan di Pesisir Selatan, juga memberikan gambaran bahwa kabupaten Pesisir Selatan dulunya adalah Kabupaten penghasil ternak di Sumbar.

Sampai saat ini masih terlihat jumlah populasi ternak si Pesisir Selatan melimpah sampai sampai jalan raya di daerah ini masih terlihat sapi berkeliaran dan bahkan masuk pasar yang ada di kecamatan.

Kepada Rani Putri Bupati Pesisir Selatan tentunya, nanti ternak yang diberikan oleh bakonyo dari Koto Baru Kambang itu, dapat menitipkan ternak pemberian itu kepada orang yang sanggup memelihara ternak dengan cara tidak dilepaskan berkeliaran. Pastinya.

Sementara itu hari ini tengah dilangsungkan resepsi pernikahan Rani dengan pemuda pilihannya dari Banteang Sulawesi Selatan dengan menerima tamu khusus undangan yang berada dari luar kabupaten.

Besok masih dilanjutkan resepsi dengan acara penerimaan tamu undangan dilingkungan kabupaten yang terpanjang ini.  (YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *