Catatan Perjalanan Ke Jepang

Setiap Bangku Bus Di Jepang Pakai Sabuk Pengaman (bag:9)



PILARBANGSANEWS. COM. TOKYO,–
Orang Jepang tidak merasa bangga punya mobil, dan tidak pula bersedih jika tidak memiliki mobil pribadi. Saya melihat tidak banyak  petinggi di JICA yang menyetir mobil pergi ke kantor. Orang Jepang lebih suka memilih menggunakan moda transportasi massa seperti kereta listrik maupun  bus bus bila bepergian.

Saya tidak tahu pasti kenapa orang di Jepang kalau ketempat kerja tidak bawa mobil seperti kebanyakan masyarakat kita di Indonesia. Kalaupun ada jumlah  membawa mobil tidak seberapa dan mereka benar benar memiliki jabatan yang tinggi di kantor itu.
Dampak positif terhadap tidak memiliki mobil dan menyetir mobil sendri ke kantor, jalan jalan raya di Jepang tidak pernah macet seperti jalan raya di ibu kota bahkan kini kemacetan di Indonesia terjadi dimana mana.
 
Baca juga tulisan sebelumnya kilik disini;

Di Jepang Tidak Ada Pasar Kawe Semua Barang Dijamin Original (bag:8)


Ada beberapa faktor kenapa warga Jepang memilih menggunakan  Transfortasi massa bila hendak bepergian? Pertama disebabkan terkait ketersediaan moda transportasi ini. Artinya warga dapat mengunakan alat transportasi ini kapan saja tanpa harus menunggu lama jika  bepergian dari satu kota ke kota lainnya. Pun menyangkut budget, ongkos yang murah menyebabkan alat transportasi kereta listrik digandrungi  juataan warga Jepang.

Penggunaan transfortasi bus bagi orang Jepang nampak menjadi pilihan kedua setelah kereta listrik. Ongkos  bus apalagi taxi cukup mahal disini.
Mahalnya sewa/ongkos taxi membuat orang Jepang suka berjalan kaki. Selain jalan kaki baik bagi kesehatan, bisa menghemat budget perjalanan. 

Berjalan kaki  di Jepang kita harus menyediakan payung setiap bepergian, karena sewaktu-waktu cuaca bisa berubah-rubah. Dengan cuaca yang berubah rubah ini   mereka selalu waspada akan hal itu. Bagi orang Jepang   hujan tidak dapat dijadikan alasan bila terlambat datang ke tempat kerjanya. Disiplinnya yang sangat kuat  telah menjadi budaya orang Jepang.

Selain yang saya ungkapkan diatas, hal hal yang  menarik dicontoh di Jepang adalah jika kita menggunakan transportasi bus, setiap bangku tempat duduk penumpang memakai sabuk pengaman. Jika ada penumpang yang tidak pakai sabuk pengamannya dan hal itu diketahui oleh polisi Lalu Lintas disana, kepada sopir bus dikenakan tilang.

Disiplin yang diterapkan orang jepang dalam segala hal patut kita contoh untuk memotivasi diri kita lebih baik kedepannya Training yang saya ikuti ini sangat banyak manfaat dan berdampak positif buat kami terutama buat diri saya sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam beraktivitas maka disiplin itu sangat penting karena dengan itu bisa menciptakan hasil yang maksimal, apabila semua itu dilandasi dengan kesungguhan dalam melakukan sesuatu hal.
Bersambung….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *