.

Komeng 17th Kini Kondisi Tubuhnya Tinggal  Kulit Pembalut Tulang

PILARBANGSANEWS. COM. BULUKUMBA SULSEL,– Jika dia tak sakit entah karena gizi buruk atau ada penyakit lain yang dideritanya, mungkin dia tumbuh sebagai seorang remaja. Tapi kenyataannya seperti yang terlihat di foto. Badannya tinggal kulit pembalut tulang.

Fotonya beredar di jejaring sosial Facebook. Wartawan media online Gerbangnews.com  mencoba menelusuri anak malang yang sempat viral di Facebook itu,  Setelah dikumpulkan informasi dari berbagai sumber ditemukan dia bernama  Komeng 17 Tahun, warga Dusun Tamampalalo, Desa Tamatto, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba.

Kini Komeng terbaring lemah, tanpa mengenakan baju. Badannya sepeti yang dapat dilihat di foto, tinggal kulit pembalut tulang.

Warga disekitar menyebut Komeng menderita gizi buruk sejak 10 tahun lalu. Benarkah?
Apakah bukan karena ada penyakit lain yang bersarang  ditubuh Komeng. Untuk ini perlu pemeriksaan tenaga medis yang ahli. Namun untuk sementara, ya bolehlah dibilang Komeng penderita gizi buruk.

Gizi Buruk atau yang dikenal sebagai Kwashiorkor dalam dunia medis, Merupakan salah satu bentuk Malnutrisi. 
Malnutrisi itu sendiri dapat dipahami sebagai kesalahan dalam Pemberian Nutrisi, Kesalahan bisa berupa kekurangan maupun kelebihan Nutrisi.

Dengan dibantu beberapa Aktivis Mahasiswa dari UIT Rappocini di Makassar yang peduli dengan kondisi adik Komeng, Rekan – Rekan Media mendapatkan sumber Informasi dan melakukan komunikasi via seluler.

Menurut keterangan salah satu warga setempat, Ahmad Hanafi yang bertetangga dengan Komeng Penderita Gizi Buruk mengatakan, Anak ini dari Puang Nompo yang secara ekonomi hidup serba kekurangan, Yang mana setiap harinya bekerja sebagai Buruh Panggilan.

” Sangat Prihatin dengan kondisi yang terjadi dengan Komeng yang sudah 10 Tahun terbaring dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, Saya melihat ini bisa jadi kurangnya pendataan dari Pemerintah Setempat. Ini menjadi faktor utama sehingga proses perbaikan Gizi Buruk yang di rancang Pemerintah menjadi tidak maksimal dalam proses pelaksanaanya, ” Ungkap Ahmad.

Pemerintah Setempat, Lanjut Ahmad, Memiliki Program Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) yang kami sangat harapkan dijalankan secara Massif di tengah – tengah masyarakat. Agar dengan sesegera mungkin menangani Gizi Buruk yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, ” Tegas Ahmad Hanafi. ( By/Syam )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *