.

Pergantian Tahun Di Painan Diisi Dengan  Ceramah Agama, Zikir Dan Do’a Bersama 

PILARBANGSANEWS. COM. BATANG KAPEH,-– Pertama kali terjadi di Pesisir Selatan, Pergantian tahun dari 2017 ke 2018, difasilitasi Pemda Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, diisi dengan kegiatan mendengarkan ceramah agama dan zikir serta do’a, mengundang seorang mubaligh dari Jakarta Ustad Agus Idwar.

Tidak ada peluncuran kembang api di udara, tidak terdengar letusan marcon untuk menyambut tahun baru. Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni benar benar konsisten bahwa di ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan, acara pergantian tahun bebas dari kembang api, mercon dan tiupan terompet seperti yang diberitakan media ini terbitan Kamis lalu.

Kegiatan tabligh, zikir dan do’a bersama ini  berlangsung di Pelataran Parkir Pantai Carocok Painan. Sayang karena hari hujan sejak sore tadi dan beberapa saat acara akan dimulai gerimis masih membasahi kota kecil Painan, sehingga jemaah yang hadir mengikuti acara mendengarkan ceramah agama, dan mengikuti zikir dan doa bersama tidak seramai yang diharapkan.

Seandainya hari tidak hujan mungkin banyak yang akan menghadiri kegiatan zikir dan do’a bersama itu. Walupun begitu, tenda yang telah disiapkan Pemda sebagai tempat acara berlangsung masih terlihat penuh.

Nampak hadir pada acara tabligh, zikir dan do’a bersama itu Dandim Painan, Kapolres Pesisir Selatan, dan kepala OPD di Pesisir Selatan.

Acara penyambutan tahun baru ala Pemda Pesisir Selatan ini, tidak saja diikuti warga kota Kecil Painan, namun diramaikan juga oleh para wisatawan yang akan menikmati keindahan alam di Pantai Carocok Pulau Cingkuak siang besok.

Tak kurang dari 200 pelancong dari berbagai daerah datang dan bermalam di Pantai Carocok malam ini, mereka sengaja bermalam menanti  siang besok untuk menikmati keindahan destinasi wisata Pantai Carocok dan Pulau Cingkuak.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni Dt Bandobasou, dalam sambutannya mengajak warganya agar lebih meningkat semangat untuk bekerja sesuai dengan bidang masing masing. Sehingga bisa menikmati hidup layak secara ekonomis bisa membiayai kebutuhan sandang pangan papan dan biaya pendidikan anak anak.

“Dan yang lebih penting tingkat ibadah, sebab hanya ALLAH SWT tempat kita minta ampun dan pertolongan termasuk memberi  reski untuk umatNya,” tegas bupati.

Sementara kepada aparatur ASN yang ada di Kabupetan Pesisir Selatan, Bupati  mengajak untuk mengevaluasi kerja tahun 2017,   masalah pembangunan yg sudah dibangun  prestastasi yg dimiliki,  hal itu diperlukan memacu semangat dalam pelaksanaan   program 2018.

“Dengan berkahirnya thn 2017 mari koreksi diri kita masing, kelemahan kita selama tahun 2017,  ditahun 2018 hendaknya berubah. Sementara prestasi yang telah berhasil dicapai jika tidak bisa ditingkatkan, setidaknya bisa  dipertahankan. Dengan komitmen yang kuat, sukses itu pasti bisa diraih,” ujarnya. 


Sementara  itu Ustadz Agus Idwar dalam ceramahnya banyak membahas persoalan kenapa Allah menurunkan azab kepada umatNya.

Azab diturunkan Allah SWT akibat umat manusia telah banyak yang kufur nikmat. Banyak larangan yang ditegaskan Allah SWT dalam Al Qur’an yang dilanggar, kemaksiatan terjadi dimana mana, maka Allah turunkan azabNya.

Acara tabligh, zikir dan doa bersama itu, dimulai ba’da Isya, berakhir tepat pukul 00:00, setelah Ustad membaca do’a yang di-Aamiin-kan bersama sama oleh  jemaah yang hadir. (YY)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *