.

​Peringatan Dari Kepala Badan Siber Dan Sandi Negara Pada Mereka Yang Doyan Menyebar Berita Hoax



PILARBANGSANEWS. COM. JAKARTA,–

Ketika Anda mendengar hoax pastinya akan berpikir bahwa semua itu adalah kejahatan pengetahuan dengan tujuan pembodohan massal. Lalu bagaimana jika Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Djoko Setiadi, yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo mempersilakan masyarakat membuat hoax jika itu membangun. Namun jika konten hoaxnya negatif dapat mengacaukan situasi keamanan negara akan ditindak.




Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayor Jenderal (purnawirawan) Djoko Setiadi mengingatkan para penyebar hoax negatif  di internet untuk menghentikan aksi. Kalau tidak mau berhenti, mereka akan ditindak tegas.

“Akan ada tindakan (atas berita hoax), jadi nanti kami ingatkan supaya berhenti, jangan dilanjutkan. Tapi kalau nanti dia semakin menjadi-jadi, ya nanti ada aturannya,”‎ kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1/2018).

Baru-baru ini, ada penyebaran berita pidato Presiden Joko Widodo di Senayan, Jakarta, tentang adanya ancaman terhadap kondisi keamanan di Tanah Air dari sejumlah kelompok masyarakat terkait hasil pilkada Jakarta tahun 2017. Istana Kepresidenan memastikan bahwa pesan tersebut berita bohong.

Djoko menambahkan konten hoax ada yang positif, ada pula yang negatif. Dia menggarisbawahi bahwa pesan yang disebarkan bisa mempengaruhi masyarakat. ‎

“Saya imbau kepada putra putri Indonesia, mari kalau itu hoax membangun ya silakan saja. Tetapi jangan menjelek-jelekkanlah, yang tidak pantas disampaikan sebaiknya dikurangi,” ujar dia.

Djoko mengatakan selama ini konten hoax diinternet ditangani Direktorat Aplikasi dan Informatika Kementerian Informasi dan Informatika. Sekarang, masalah tersebut dibawah dibawah tanggungjawab Badan Siber dan Sandi Negara.

“Sementara ini dilakukan oleh Kominfo, nanti Direktorat‎ Aptika akan bergabung dengan BSSN,” kata dia.

‎Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara mengatakan Presiden Joko Widodo mengharapkan, selain memproteksi instansi pemerintah dan BUMN, BSSN mampu menangani kejahatan siber terhadap semua warga negara.

“(Arahan Presiden)‎ pasti ada. Beliau mengarahkan bahwa kemampuan ini disamping untuk instansi pemerintah dan BUMN, juga ke private, bahkan ke warga negara. Ini impian beliau, kami akan lakukan,” ujar dia. (ws)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *