Nikita Memepet Putra Mantan Menteri. “Duh Engga Ada Laki Laki Yang Mau Ama Gua”

Nikita foto Tribunnews

PILARBANGASANEWS.COM. JAKARTA,– Nikita Mirzani kembali memepet lelaki. Ia mengunggah foto laki-laki di Instagram Stories-nya. Sang lelaki mengenakan topi putih dan jaket biru bergambar macan putih. Tapi sayang wa­jah laki-laki tersebut ditutupi emoticon semangka. “I love you my man,” tulis ar­tis vulgar ini. Di unggahan itu, Niki juga menuliskan kata-kata empat bulan.

Unggahan itu kemudian di-posting ulang akun @gosip tantee_reeempoong. “Siapa itu Mbak Nikmir? Mas DL kan ya, congrats ya Mbak Nikmir,” tulis akun tersebut. Inisial DL yang dituliskan akun gosip tersebut membuat banyak warganet penasaran.

Salah satu warga mencoba menebak jika inisial DL itu adalah Dipo Latief, putra dari mantan menteri di era Orde Baru, Abdul Latief.

“Ahmad Dipo Ditiro Latief ya Min?” kata warga. “Putra seorang pengusaha Abdul Latief, punya A Latief’s Corpo­ration. Yang punya Pasaraya Sarinah di Blok M, Manggarai sama Pluit. Pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja, Pariwisata, dan Seni Budaya di era Soeharto. Nah Mas DL ini putra beliau, pengusaha juga. Mantaplah Nikmir,” timpal warga lain.

Sebelum­nya, bintang film Perempuan-Perem­puan Liar dan Jakarta Under Cover ini beberapa kali mengunggah foto laki-laki yang sama, namun bagian wajahnya selalu disembunyikan

Tapi bukan hanya sosok Dipo yang bikin kaget. Niki kali ini menjalin hubungan dengan pria lokal, tidak bule seperti biasanya. Banyak yang bertanya alasan Niki tersebut. Akhirnya, warga ramai menduga, eks penghuni hotel pro­deo ini mau dengan pria lokal lantaran ganteng, kaya, dan berpengaruh.

Namun, ada netizen yang menduga kalau Niki, demikian sapaan akrabnya, merebut suami orang. Sebab, dalam postingan itu, ia tak menunjukkan wajah pacarnya secara terang-terangan.

“Duh, enggak ada laki orang yang mau ama gua, sudah deh. Masih banyak yang sendiri, kenapa harus yang sudah punya (istri),” ucap Niki, saat ditemui wartawan tribunnews di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).(***/RMOL)