Bocah Cantik Argentina Bikin Dubes Menghadap Kapolri. Baca Kisahnya Disini..
PILARBANGSANEWS. COM. JAKARTA,– Kalau tak karena ada bocah cantik Argentina bernama Alum Langone Avalus (7 th), mungkin belum saat Duta Besar (Dubes) Argentina menyambangi Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan. Tapi karena boca cantik inilah Duta Besar Argentina, Ricardo Luis Bocalandro, bertemu dengan Kapolri, Kamis (8/02/2018).
“Iya benar, Kedubes Argentina bertemu Kapolri, siang ini,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas, Brigjen Pol M. Iqbal di Mabes Polri, Kamis (8/02/2018).
Menurutnya, kunjungan Kedubes Argentina terkait ditangkapnya buronan asal Argentina, Jorge Langone (ayah Alum) dan istrinya, Candela Gutierrez.
Keduanya diduga melarikan Alum dari ibu kandungnya, di Argentina.
“Kunjungan dalam rangka berterima kasih sudah menemukan Alum,” kata Iqbal.
Dubes Argentina untuk Indonesia, Ricardo Luis Bocalandro, mengapresiasi Polri yang berhasil menemukan Alum Langone Avalos.
“Kami benar-benar mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari Otoritas Indonesia. Jadi saya datang hari ini kepada Pak Tito, untuk mengucapkan terima kasih dari pemerintah Argentina atas tanggapan yang sangat membantu ini. Berkat polisi, bantuan media, kami orang Argentina benar-benar berterima kasih kepada kalian semua,” kata Ricardo.
Sebelumnya, Polres Tana Toraja menemukan Jorge, Candela, dan Alum di Toraja Utara pada Selasa (06/02/2018).
Alum diamankan petugas bersama Ayahnya Jorge Gabriel Langone (41) dan pacarnya yang menghilang.
Alum dibawa ayahnya dan Candela saat berada di sekolah.
Mereka membawa Alum keluar Argentina secara ilegal.
Informasi yang diperoleh dari ibu kandung Alum bernama Elizabeth, ayahnya membawa Alum ke luar Argentina pada 4 Juni tahun lalu.
Sejak saat itu, Elizabeth tidak pernah mendengar kabar tentang Alum lagi.
Jorge, Candela, dan Alum mulai perjalanan dari Argentina ke Bolivia, Brasil, Malaysia hingga masuk ke Indonesia melalui Batam.
Perjalanan di Indonesia mereka mulai Batam ke Jakarta, Enrekang sampai akhirnya berada di Toraja.
Sementara di Argentina, mereka telah menjadi buronan.
Interpol juga mengeluarkan red notice untuk mencari keberadaan WN Argentina tersebut. (NetralNews)