Sulawesi

Para Aktivis Merindukan Kunjungan Presiden Jokowi Ke Makassar

PILARBANGSANEWS. COM. MAKASSAR,– Presiden Joko Widodo diagendakan akan berkunjung ke kota Makassar pada hari rabu 14 Februari 2018 sekitar pukul 18.30 Wita waktu makassar. Kedatangan orang nomor 1 di Indonesia, untuk membuka konferensi forum Rektor di Universitas Hasanuddin (Unhas) Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.

Rasa bangga dan apresiasi tinggi yang kami berikan saat mengetahui presiden republik indonesia akan berkunjung di kota makassar. Pasalnya momentum ini sudah lama kami tunggu tunggu, Agar supaya lebih dekat menyampaikan keluhan kami dan berbagai kalangan yang merasakan hal yang sama.” Kata Adhi puto palaza aktivis di makassar menyampaikan dalam rilisnnya yang di terima. Selasa, 13 Februari 2018.

Beragam macam issue yang berkembang di indonesia menjadi perbincangan hangat dan kontroversi di tengah tengah masyarakat terlebih kepada aktivis di kota makassar, Seperti RUU KAMNAS, Revisi UU MD3, RUU KUHP yang menyudutkan kebebasan Pers, Impor, Sisa ganti rugi atau pembayaran pembebasan lahan warga yang di jadikan jalan tol reformasi makassar dan kenaikan harga bahan pokok lainnya dan mengswastanisasi Infrastruktur infrastruktur negara (BUMN) bahasa terangnya hendak dijual kepada swasta termasuk Asing menjadi issue utama yang ingin kami sampaikan saat presiden berada di kota makassar.” Kata Adhi puto

Kami sangat menunggu momen ini, Agar supaya lebih dekat kami menyampaikan Aspirasi yang menjadi keluhan kami sebagai masyarakatnya.

Apalagi paska kami menyampaikan aspirasi bisa di pertemukan oleh bapak presiden untuk menyampaikan langsung keluhan kami. kami lebih sangat berterimakasih, belum lagi jika presiden merealisasikan keluhan keluhan ataupun tuntutan kami.”Katanya

Dokumentasi tindakan Refresif saat kunjungan Presiden Jokowi di kota makassar 2016

Sebelumnya, beberapa kali kami telah mendapat perlakuan represif oleh satuan dalam menyampaikan aspirasi saat presiden Jokowi atau wakil presiden Jusuf kalla berkunjung di kota makassar, Namun kami tetap menanggapi dingin perlakuan itu sebab mungkin saja presiden tidak ingin di ganggu dengan membuatkan protap, Namun kali ini tepat tanggal 14 ataupun 15 Februari 2018 mendatang kami sangat dengan memohon untuk tidak refresif lagi kepada kami karena kami hanya ingin menyampaikan isi hati yang kami rasakan.”Ucapnya

Kami hanya ingin menegaskan dan mengklarifikasi atas kebijakan kebijakan presiden, Jangan sampai ada golongan ataupun oknum yang ingin memanfaatkan dan menjadikan kebijakannya sebagai proyek besar pada kepentingan politik di akhir akhir periode pemerintahan Jokowi- JK dalam mempersiapkan kepentingan 2019.

Laporan : Adhi Puto Palaza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *