Tragedi Di Tanjakan Emen, Sebelumnya Sopir Sudah Tahu Rem Bocor
PILARBANGSANEWS. COM. SUBANG,– Sebelum Bus Pariwisata Premium Passion mengalami kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat (Jabar), menyebabkan 27 meninggalkan dunia dan ditambah luka berat dan luka ringan. ternyata sopir Amiruddin sudah mengetahui ada kerusakan pada bahagian rem bus yang dikemudikannya itu.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni menuturkan, sopir yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu menyebut permasalahan rem sudah diketahui jauh sebelum terjadi kecelakaan. Kerusakan rem terjadi pada bagian roda belakang sebelah kanan. “Dia sudah mengetahui ada kerusakan di perjalanan,” tuturnya kemarin.
Sopir merasakan ada kerusakan berdasar tekanan angin rem pada panel spidometer yang bergerak tidak beraturan. Seharusnya pergerakan jarum tekanan angin pada panel naik stabil dan turun stabil. “Sopir lantas memutuskan berhenti di sebuah restoran,” paparnya.
Baca berita terkait klik disini;
Korban Meninggal Dalam Kecelakaan Lalulintas Di Subang Semua Wanita
Saat berhenti itulah, sopir menghubungi manajemen bus untuk meminta pendapat, apakah perlu mengganti bus atau lainnya. “Namun, pengakuan sopir, manajemen malah tidak menginginkan pergantian bus,” ujarnya.
Berdasar pemeriksaan, manajemen mengarahkan sopir untuk mengakali rem yang bocor itu. Caranya, dengan dipotong dan lubang itu ditutupi atau disumpal. “Sopir mengaku tidak mengetahui caranya, disumpel itu manajemen yang mengajari,” ungkapnya. Berdasar pemeriksaan, manajemen mengarahkan sopir untuk mengakali rem yang bocor itu. Caranya, dengan dipotong dan lubang itu ditutupi atau disumpal. “Sopir mengaku tidak mengetahui caranya, disumpel itu manajemen yang mengajari,” ungkapnya.(jawapos)