DharmasrayaKriminal

Reka Ulang Kasus Pembakaran Mapolres Dharmasraya

PILARBANGSANEWS. COM. DHARMASRAYA,– Secara perlahan tapi pasti, kasus pembakaran Mapolres Dharmasraya Provinsi Sumbar yang terjadi pada pertengahan bulan November tahun 2017 lalu tetap diungkap oleh Kepolisian Republik Indonesia. Terduga pelaku yang hidup baik yang berperan langsung maupun tidak langsung kini terhadap mereka terus dilakukan proses penyidikan.

Seperti dilaporkan suarabutesarko.com Senin (19/2/18), 3 orang terduga pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya itu tiba di Bandara Muaro Bungo menumpang pesawat Sriwijaya Air pada pukul 10.00 WIB. Mereka dikawal secara ketat oleh pasukan kepolisian termasuk dari Densus 88 Antiteror. Mereka digiring ke Muaro Bungo Jambi dan Dharmasraya Sumbar untuk menjalani reka ulang sebagai melengkapi bahan dalam proses penyidikan untuk diajukan ke pihak Kejaksaan.

Setiba di Muaro Bungo, para terduga pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya kemudian menjalani reka ulang di masjid Alfurqan. Di lokasi ini mereka menyusun rencana aksi membumihanguskan Mapolres Dharmasraya.

Awak media lokal dilarang aparat keamanan untuk mendekat lokasi rekonstruksi. Tidak ada keterangan resmi dari aparat yang menangani Reka ulang, bahkan untuk mengambil foto foto pun awak media tidak diperbolehkan oleh aparat bersenjata lengkap yang mengawal jalannya rekonstruksi kasus pembakaran Mapolres Dharmasraya ini.

Berdasarkan pengamatan wartawan setempat, reka ulang dimulai dari Masjid Alfurqan, Simpang Drum Kota Muaro Bungo.

Para terduga palaku pembakaran Mapolres Dharmasraya itu juga akan dibawa ke Gunung Medan, Kabupaten Dharmasraya untuk keperluan reka ulang pelaksanaan aksi pembakaran yang menghanguskan atap bangunan Mapolres Dharmasraya.

Baca berita terkait milik disini;

2 Orang Terduga Teroris Bakar Mapolres Dharmasraya

Peristiwa pembakaran Mapolres Dharmasraya itu diketahui terjadi pada Minggu (12/11/17) dinihari sekitar pukul 02.45 WIB. Saat kebakaran terjadi polisi menembak mati salah seorang terduga teroris yang diduga sebagai pelaku pembakaran.

Api tidak berhasil dijinakkan sehingga menghanguskan seluruh atap bangunan Mapolres Dharmasraya. (Rjl-nofsan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *