.

Gubenur Irwan Prayitno Bicara Tentang Sholat Di Bulan Ramadhan

.

PADANG, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno kembali memberikan Tausiyah kepada ASN jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Subuh Mubaroqah dengan Thema “Indahnya Islam”.

Tausiah digelar di halaman istana Gubernur di komplek Gubernuran Jalan Sudirman Padang Kamis 24 Mei 2018. Acara dihadiri OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Dinas Koperasi dan UMKM.

Taudsiyah untuk sesi pertama ini berjudul “Keagungan Shalat Malam” khusus di bulan Ramadan, salat malam kita ditambah dengan Shalat Taraweh dan Shalat Tahajud, sedangkan di hari biasa hanya Shalat Tahajud saja. Kedua shalat di atas merupakan shalat sunat yang kita laksanakan selain shalat wajib lima kali sehari semalam.

Selanjutnya di bulan puasa diperbanyak pula silaturrahmi. Karena orang yang suka bersilatutahmi akan membawanya masuk surga. Manfaat silaturrahmi adalah:
– memperpanjang umur
– memudahkan rezeki
– dimudahkan semua urusannya
– dijamin masuk surga.

Kemudian ustadz Irwan Prayitno menjelaskan bahwa shalat mencegah perbuatan yang keji dan mungkar, dan bagi orang yang melaksanakan shalat malam seperti yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. SAW, bahwa orang itu akan dimuliakan oleh Allah. SWT, orang yang shalat malam akan dirahmati oleh Allah, orang yang shalat malam juga akan dibahagiakan dan diharmoniskan keluarganya di dunia. Al-Qur’an juga mengatakan ” istri yang membangunkan suami tengah malam untuk shalat malam dijamin kebahagiaan dan keharmonisan Rumah tangganya”.

Pada Tausiyah sesi kedua berjudul “Keluarga yang Islami” dengan ustadz yang sama. Bahwa yang membuat kita menjadi bahagia di dunia bukanlah harta yang berlimpah dan bukan pula jabatan yang tinggi serta fasilitas yang serba lengkap, tetapi yang membuat kita bahagia adalah “keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah”. Bahkan sering kita mendengar “keluargaku Sorgaku”, artinya sekalipun kita mempunyai teman yang banyak, harta berlimpah itu hanya sementara, hidup kita lebih banyak dengan keluarga, kemanapun kita pergi kita tetap ingat keluarga, setiap hari kita berteman dengan kawan setelah itu kita tetap kembali dengan keluarga. Keluarga merupakan hal yang paling lengkap.

Politisi PKS ini juga menyampaikan,Keluarga yang Islami itu ciri-cirinya antara lain adalah: Pertama selalu menempatkan dan laki-laki sebagai pelindung di Rumah Tangga, laki-laki merupakan sebagai contoh dan suri tauladan di keluarga. Baik buruknya seorang anak ditentukan oleh keluarga. Kedua tidak boleh menceritakan kekurangan suami dan istri ke orang lain. Ketiga jauhi perbuatan maksiat, dimana perbuatan maksiat akan merusak harmonika rumahtangga. Keempat ingat kelebihan suami dan istri, sehingga terjalin kasih sayang antara suami dan istri, dan anak-anak. Al-Qur’an mengatakan jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, artinya seseorang itu harus menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga di dunia. Ustadz juga menghimbau kepada jamaah “mari kita saling sayang menyayangi antara suami istri, orang tua dengan anaknya, maka pintu surga terbuka lebar bagi kita, di duniapun sudah kelihatan suasana surga itu dengan harmonisasi di Rumahtangga. Jadi kalau ingin masuk surga mari kita implementasikan semuanya ini dalam kehidupan kita dan di keluarga kita, demikian Irwan menutup Tausiyahnya.

Subuh Mubaroqah ini dihadiri oleh Drs. H. Syafrizal. MM beserta seluruh staf DPMD dan Ir. Zirma juga beserta staf dari Dinas Koperasi dan UMKM, acara ditutup dengan foto bersama dan bersalam salaman. Demikian dilaporkan. (by. Akral)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *