APEL GELAR PASUKAN OPS KETUPAT 2018 POLRES BUKITTINGGI
PILARBANGSANEWS. COM. BUKITTINGGI,–
Sebagai salah satu operasi Kepolisian terpusat, Operasi Ketupat tahun 2018 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda Sumbar dan jajarannya. Operasi tersbut akan berlangsung selama 18 (delapan belas) hari mulai tanggal 7 s/d 24 Juni 2018, pada hari ini Rabu (6/6) pukul 08.00 wib dilaksanakan Apela Gelar Pasukan secara serentak.
Walikota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias, SH selaku Pimpinan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018 di Polres Bukittinggi membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi
Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.
Dalam amanatnya bahwa dalam operasi ketupat 2018 terdapat empat potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama, sebagai berikut :
Potensi kerawanan *pertama* adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, yaitu masalah distribusi, upaya penimbunan oleh kelompok kartel/mafia pangan, maupun perilaku negatif pelaku usaha yang menaikkan harga diatas harga yang ditetapkan. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama dan langkah proaktif dari stakeholders terkait guna mengatasi hal ini.
Petensi kerawanan *kedua* adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik. Sehubungan dengan hal tersebut, memberikan penekanan kepada seluruh personel terutama pada titik rawan macet dan titik rawan kecelakaan, agar benar-benar melakukan pemantauan secara cermat. Berbagai strategi bertindak yang telah ditetapkan agar diikuti dengan baik.
Potensi kerawanan *ketiga* yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal dan hipnotis. Untuk itu Kasatwil diharapkan dapat mengambil langkah pre-emtif maupun preventif yang diperlukan sehingga bisa menekan potensi yang ada.
Potensi kerawanan *keempat* adalah, ancaman tindak pidana terorisme. Guna mengantisipasi potensi aksi terorisme ditekankan kepada seluruh Kasatwil untuk terus meningkatkan kegiatan deteksi intelijen yang diimbangi dengan penegakan hukum secara tegas (preemtif strike), melalui optimalisasi peran Satgas Anti Teror di seluruh Polda jajaran. Disamping itu, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, mako Polri, serta aspek keselamatan personel pengamanan harus menjadi perhatian. Perkuat pengamanan pada objek-objek tersebut dan laksanakan pendampingan personel pengamanan personil bersenjata (buddy system).
Khususnya dalam mewujudkan keamanan secara umum, saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait lainnya.
Sebelum mengakhiri amanat ini, Kapolri mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelengaraan *Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat tahun 2018* ini.
Semoga pengabdian yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, dapat menjadi sebuah catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Pada kesempatan yang baik ini, kepada seluruh personil Polri dan seluruh personil pengamanan Operasi Ketupat 2017, dimanapun bertugas saya menyampaikan *Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, mohon maaf Lahir dan Bathin*
Kapolres Bukittinggi Akbp Arly Jembar Jumhana, SIK,MH selaku Ka Ops Res Bukittinggi menambahkan bahwa operasi ketupat ini akan dilaksanakan Polres Bukittinggi bersama dengan TNI dan stakeholders yang ada di Bukittinggi dan Agam Wilayah Timur dengan sebaik-baiknya, guna amannya masyarakat Bukittinggi dan Agam Timur dalam melaksanakan Idul Fitri 1439 H, untuk itu Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan masing-masing, dan apabila ada bentuk-bentuk gangguan yang terjadi disekitar lingkungannya sebagaimana amanat bapak Kapolri tadi, agar segera menginformasikan kepada petugas Polri yang ada di lapangan. Diharapkan kepada seluruh masyarakat baik yang tinggal di Bukittinggi dan Agam Timur maupun masyarakat pengunjung agar tetap sama-sama menjaga keamanan di wilayah hukum Polres Bukittinggi, untuk demi perayaan Idul Fitri dengan aman dan damai.
Untuk wilayah Polres Bukittinggi dalam Operasi Ketupat 2018 ini memiliki Pos masing-masing, *Pos Yan Jam Gadang*, *Pos Pam Mandi Angin*, *Pos Pam Padang Luar*, *Pos Pam Tanjung Alam*, *Pos Pantau Lezatta*, *Pos Pantau Simp. Malalak*, *Pos Pantau Sp. Jambu Air*, *Pos Pantau Simp. Biaro*.
Apela Gelar pasukan ini diikuti oleh Unsur Muspida Kota Bukittinggi dan Agam, Kepala SKPD Kota Bukittinggidan Agam, PJU Polres, Kapolsek jajaran, TNI, Puspom TNI, Personil Polres Bukittinggi jajaran, Dishub Kota Bukittinggi, Sat Pol PP Kota Bukittinggi, dan undangan lainnya. (Stj)
