Kriminal

Intan (17 Th) Lemas Saat Mendaki Gunung Singgalang, Sebelum Meninggal Sempat Diperkosa Temannya

PADANG PANJANG, PILARBANGSANEWS. COM,– Duh…, miris banget, peristiwa yang dialami oleh seorang gadis remaja bernama Intan (bukan nama sebenarnya). Dalam kondisi dehidrasi kekurangan cairan dan lemas antara sadar tak sadar, intan diperkosa oleh temannya sendiri remaja pria berinisial RFD (18 th)

Peristiwa perkosaan itu terjadi di kawasan Gunung Singgalang, Kabupaten Tanah Datar, saat korban melakukan pendakian, Sabtu (15/9/18).

Peristiwa ini bermula saat korban bersama-sama dan pacar korban FZK (17), dan juga melakukan pendakian ke Gunung Singgalang, Kabupaten Tanahdatar pada Sabtu 15 September 2018. Kelimanya mendaki Gunung Singgalang tepat pada pukul 23.00 WIB malam.

Setelah sampai di kawasan Cadas Gunung Singgalang pada pagi hari, perjalanan mereka menuju Telaga Dewi. Namun sampai di Telaga Dewi, mereka diguyur hujan lebat, dan mereka memutuskan untuk kembali ke kawasan Cadas.

Saat sampai di kawasan Cadas, Intan mengalami dehidrasi dan akibatnya tubuh korban lemas. Kondisi itu membuat para pendaki lainnya memutuskan untuk mencarikan pertolongan. Saat itu diputuskan FZK dan lain-lain untuk mencari pertolongan, sementara RFD ditunjuk untuk menjaga dan menemani Intan.

Tinggallah intan yang antara sadar rak sadar itu berdua dengan temannya remaja pria RFD. Saat mereka berdia tiba-tiba dalam benak RFD timbul pikiran bejat untuk menggagahi Intan. Kondisi yang sepi dan lengang, membuat RFD melebarkan aksinya memperkosa Intan. Korban yang dalam kondisi lemas tak berdaya hanya bisa pasrah menerima aksi yang dilancarkan oleh RFD

Tak lama setelah orang melampiaskan napsu bejatnya, FZK dan dua belajar datang ke tempat dengan membawa bantuan tenaga dari pendaki lainnya. Saat itu tidak ada yang tahu kalau RFD baru saja memperkosa Intan, apalagi melihat kondisi Intan yang semakin melemah membuat teman-teman yang lain fokus bagaimana agar Intan segera digotong turun untuk dirawat di Rumah Sakit.

Mereka, termasuk para pelaku langsung mengevakuasi korban turun dari Gunung Singgalang dan dibawa ke RSUD Padang Panjang.

Saat tim kesehatan melakukan pemeriksaan, ditemukan kejanggalan, karena menemukan bercak sperma di dalam vagina Intan.

Orang tua YAT, yang datang ke RSUD Padang Panjang, mengetahui kondisi anaknya ada ditemukan tanda tanda kejanggalan itu melaporkan hal tersebut ke Polres Padang Panjang.

Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval SIK MH, ketika hal itu ditanyakan Pilarbangsanews.com melalui pesan WhatsAppnya, membenarkan peristiwa perkosaan itu.

Menurut kapolres, begitu pihaknya mendapatkan laporan dari keluarga korban, langsung melakukan identifikasi, dan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta yang kuat, bahwa korban saat dipuncak Gunung Singgalang, diperkosa oleh tersangka RFD.

Polisi bergerak cepat dan mengamankan terduga pelaku. Dari hasil interograsi kepada RFD, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya yang telah menggahi korban dalam kondisi lemas tak berdaya.

“Saat ini RFD telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan untuk proses lebih lanjut,” ujarnya. (Rzl/YY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *