Beberapa Kecamatan Di Kota Solok Banjir Menggenangi Rumah Penduduk
SOLOK, PILARBANGSANEWS.COM,– Hujan lebat yang mengguyur Kota Solok dan sekitarnya sejak sore hingga Subuh, Minggu (4/11) membuat ratusan rumah dan sekolah terendam. Hal itu diperparah dengan meluapnya sungai Batang Lembang, karena curah hujan tinggi di bagian hulu di wilayah Kabupaten Solok. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Kubung melaporkan di Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, 31 rumah dan 3 sekolah terendam. Tiga sekolah tersebut adalah SDN 20 Selayo, SMPN 1 Selayo dan SMAN 1 Selayo. Sementara di Nagari Kotobaru, sebanyak 5 rumah dilaporkan terdampak.
Sementara itu, di Kota Solok, meluapnya sungai Batang Lembang dirasakan paling parah di Kecamatan Lubuk Sikarah, tepatnya di Kelurahan Kampai Tabu Karambie (KTK) dan kelurahan Tanah Garam. Di Kelurahan KTK, sebanyak 93 rumah terendam dan di Kelurahan Tanah Garam, 5 rumah digenangi air. Sementara itu, di Kelurahan Tanjung Harapan, sebanyak 6 rumah terendam di Kelurahan Koto Panjang.
Dandim 0309/Solok Letkol ARH Priyo Iswahyudi melalui Danramil Kubung, Kapten INF Pardomuan Simanjorang menyatakan pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan langkah penanganan, bekerja sama dengan kepolisian, BPBD, Tagana dan lembaga lain.
“Sejumlah personel telah kita turunkan dan melakukan langkah-langkah penanganan pasca bencana. Kita harapkan warga tetap waspada, karena saat ini curah hujan masih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Polres Solok Kota juga melaporkan update musibah banjir di wilayah hukumnya. Banjir di wilayah hukum Polres Solok Kota melanda wilayah Polsek Kota Solok, Polsek Bukit Sundi dan Polsek IX Koto Sungai Lasi.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Wakapolres Kompol Sumintak menyatakan di wilkum Polsek Kota Solok, luapan air juga melanda Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah. Sebanyak dua rumah di Kalumpang, RT 3/RW 4, VI Suku, milik Mardius dan Wandri terendam air hingga ketinggian 1 meter. Di Kelurahan Nan Balimo dan KTK, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, sejumlah ruas jalan tergenang.
Di Wilkum Polsek Bukit Sundi, Kapolsek Bukit Sundi Iptu Defrianto menyatakan musibah banjir skala sedang terjadi di Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. Sejumlah kawasan yang terdampak yakni Jorong Koto Panjang, Balai Pinang, Galagah dan Koto Kaciek di Nagari Muaro Paneh. Sementara di Nagari Kinari, genangan air meliputi Jorong Pamujan Tapi Aie dan Jorong Galanggang Tinggi.
“Banjir hanya meluap ke halaman pemukiman warga dan tidak sampai merendam ke dalam rumah. Ketinggian air dari batas normal (pinggir/bibir sungai) kurang lebih sedalam setengah meter. Kerugian materil dan bangunan untuk sementara belum ada, karna air hanya menggenangi jalan jalan di nagari. Debit air sudah mulai surut sekira pukul 08.00 WIB. Sebagian warga masyarakat yang terkena banjir sudah mulai kembali melangsungkan rutinitasnya masing-masing,” ujar Kapolsek Bukit Sundi Iptu Defrianto.
Sementara itu, di Wilkum Polsek IX Koto Sungai Lasi, hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan bencana tanah longsor. Kapolsek IX Koto Sungai Lasi Iptu Muhammad Sugindo menyatakan dua rumah rusak berat tertimbun longsor, di Jorong Batu Kudo, Nagari Sungai Durian, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok. Dua rumah tersebut adalah rumah permanen milik Junaskar (48) dan rumah semi permanen milik Rosnina (41).
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita telah menurunkan personel untuk membantu warga yang terkena musibah. Serta berkoordinasi dengan personel TNI, BPBD, Tagana dan masyarakat,” ujar Iptu M Sugindo. (rijal islamy)