Dharmasraya

Ancaman Ketua KPUD Dharmasraya Polisikan Wartawan Dibalas Ancaman Lapor Balik

Dharmasraya, Pilarbangsanews.com – Menyikapi perlakuan Ketua KPUD Dharmasraya yang akan melaporkan seorang wartawan ke Mapolres, menuai reaksi dari kalangan insan pers Dharmasraya dan luar Dharmasraya.

Berbagai reaksi bermunculan dari insan pers, lantaran sikap arogan sang pembesar KPUD Dharmasraya itu seperti yang disampaikan oleh rekan rekan pers dibawah ini :

Juprial dari Harian Koran Padang mengatakan, ” Tidak elok seorang pejabat publik,berbicara tidak wajar dengan mitra kerjanya dan bersikap arogan seperti itu, jika benar Maradis melaporkan rekan wartawan itu ke Mapolres, kita siap bahu membahu bersama rekan pers lainnya untuk melakukan pembelaan, kapan perlu kita akan melaporkan balik, ” tegas Juprial.

Rijal Af dari Pilarbamgsanews.com” : Mestinya Ketua KPU itu malu bersikap seperti itu, apa lagi disaat deklarasi bebas konflik oleh KPU, wartawan tidak dua orang di Dharmasraya, kami siap bergerak membela rekan seprofesi,” ucap Rijal Af.

Dika dari Laksusnews : ” Ada apa dengan Ketua KPUD Dharmasraya itu, kenapa terlalu sensitif dan main rekam saja, berarti niatnya saja sudah tidak benar, makanya dia arogan dan main ancam lapor polisi, kalau seperti itu kita siap melakukan perlawanan dan membela rekan seprofesi kita,” kata Dicka.

Baca juga;

Ketua KPU Dharmasraya Ancam Wartawan Dilaporkan Ke Polisi ?

Kisruh Wartawan Dengan Ketua KPU Dharmasraya Diakhiri Dengan Saling Bersalaman

Ardi Piliang dari Investivigasi : ” Sangat saya sayangkan sikap Ketua KPU pada kami saat itu, kami sedang bertugas sebagai mitra, ada apa dibalik sikapnya itu, gak wajar kok dia main rekam, kami aja yang wartawan tidak merekamnya, “ucap Ardi.

Agus dari Post Metro : ” Diluar dugaan, ajang silaturahmi berbuah pengusiran dari ketua KPU Dharmasraya, tujuan kami ingin komfirmasi, bahkan kopi yang disuguhkan belum dipersilahkan untuk dicicipi, malah kami sudah diusir dari ruangan hanya kata kata loyalitas yang dianggapnya sama dengan mengkebiri KPU, menanggapi semua itu rekan rekan pers dari Post Metro mendesak Maradis minta maaf pada seluruh media” ungkap Agus.

Banyak reaksi dari insan pers lainnya yang datang dan menyatakan sikap, tapi cukup itu saja yang mewakilnya dalam kesepakatan bersama di depan kantor Forjid.

Bahkan pada group WA Singgalang ada pernyataan sikap yang diungkapkan di group WA itu, salah seorangnya menuliskan kata kata, ” Kita siap perang,” tulisnya di WA group Singgalang.(rjl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *