.

TMMD Sengkuyung I Kodim 0714/Salatiga Dimulai

Di Lapangan Jayengrono, Rt.01/Rw. 06, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, tadi padi Selasa (26/2) dilaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung I TA 2019 Kodim 0714/Salatiga, dengan thema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional.”

Bertindak Sebagai Irup Walikota Salatiga H Yulianto, S.E., M.M., Komandan Upacara Danramil 12/ Banyubiru Kapten (ARH Tardji) dan perwira upacara Danramil 8/Suruh (Kapten Inf Tarimo) yang diikuti Peserta upacara terdiri dari Korsik Yonif Mekanis 411 / Pandawa,2 sst pasukan Yonkav 2 / TC,1 sst Kodim 0714/Salatiga,1 sst Dalmas Polres Salatiga,1 sst satpol PP Kota Salatiga,1 sst PNS Kodim,1 sst linmas Kel. Kauman Kidul,1 sst menwa,1 sst Siswa/siswi SMP dan1 sst pramuka.

Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Walikota Salatiga H Yulianto, S.E., M.M,Wakil Walikota Salatiga Muh Haris, S.S., M.Si,Ketua DPRD Kota Salatiga M Teddy Sulistyo, S.E,Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Prayogha Erawan, Kapolres Salatiga di Wakili Kompol Ismail,Dandenzibang Letkol Czi Winarso,Dandenkes 04.04.03 Salatiga Letkol Ckm Bambang Agus P,Kasipers Korem 073/Makutarama Letkol Inf Hariyadi, S.Sos,Kasilog Korem 073/Makutarama Mayor Inf Suhendro Alim Prayogo,Dandenpal Salatiga Letkol Bambang,Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo, S.H,Wakapolsek Sidorejo Iptu Asikin,Ibu ibu Persit dan Bhayangkari,Para camat se Kota Salatiga,Para Lurah se Kec. Sidorejo,OPD / Forkopimda Kota Salatiga,Ketua Rt/Rw se Kel. Kauman Kidul serta Tokoh agama dan masyarakat Kel.Kauman Kidul.

Dalam amanat Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan oleh Walikota Salatiga H Yulianto, S.E., M.M “Alhamdulillah,hari ini Tuhan Yang Maha Esa terus memberikan nikmat sehat, kekuatan dan semangat kepada kita semua sehingga kita bisa hadir disini meneguhkan komitmen untuk terus mengabdikan diri demi kemajuan Indonesia melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap I (Regular 104 Dan Sengkuyung I) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019.
Inilah bagian dari cara kita merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan persoalan kebangsaan.Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat,Data BPS Per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang (11,190/0), mayoritas berada di pedesaan yakni sebanyak 2,15 juta orang. Untuk itulah,kita terus memfokuskan program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip keroyokan melalui pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial”.pesan Gubernur dalam sambutan yang di sampaikan Walikota Salatiga.

TMMD kali ini mengangkat tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.Apabila dikaitkan dengan kondisi kebangsaan saat ini, tema tersebut sangatlah tepat.Sejarah telah mengajarkan kepada kita bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan.Ini harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama. Jangan sampai kapital sosial berharga ini Iuntur dan sirna tergerus oleh berbagai perbedaan yang ada. Berbeda itu biasa karena berbeda memang kodrat Sang Pencipta. Dan berbeda itu indah.

Maka melalui TMMD ini, mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas
umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Tidak hanya itu, program TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, teror’isme dan intoleransi. Yang tidak kalah penting, kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar Iahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera.

Di akhir sambutannya Walikota berpesan “TMMD kali ini bisa disisipkan program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme. Ini penting mengingat maraknva hoax, bully dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. Kita edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0, bijak bermedsos. Saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya.

Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan sejahtera dengan tetap mempertahankan keunikan dan kearifan lokalnya. Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakatnya komplet, SDM-nya makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat. Lan sing ora kalah penting, kabudayane tansah lestari.Harus bisa bangun Indonesia mulai dari desa. Mari bersama kita wujudkan bersama.(Pendim 0714/Salatiga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *