LAZISMU Pekanbaru Launching Rumah Singgah Pasien Perinasia
Pekanbaru – Lembaga Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Pekanbaru launching Rumah Singgah Pasien (RSP) Perinasia yang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau dan Perinasia pada Sabtu 09 Maret 2019 di Jalan Wonosari No. 18 Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru.
Peresmian RSP Perinasia yang diperuntukan untuk ibu pasca melahirkan yang termasuk kedalam BPJS Kelas tiga ini dihadiri oleh Ketua Umum Pusat Perinasia Ali Sungkar, Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pusat Mahli Zainudin, Ketua Baznas Propinsi Riau Yurnal Edward, Anggota DPRD Riau H.Mansyur, Perwakilan Pemerintah Propinsi Riau Masrul Kasmi, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Pekanbaru Dede Firmansyah, Kepala Dinas Sosial kota Pekanbaru Chairani, Ketua Badan Pengurus Lazismu kota Pekanbaru Hari Siyanto, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru Hari Siyanto mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya dari beberapa klinik, banyak ibu-ibu pasca melahirkan yang tergolong kedalam BPJS kelas tiga dalam tempo 3 hari harus keluar dari rumah sakit sehingga banyak dari pasien yang berdomisili diluar kota Pekanbaru kebingungan mencari rumah singgah.
“Berdasarkan permasalahan yang terkait ibu dan anak yang baru melahirkan salah satunya adalah yang kami temui di klinik-klinik berdasarkan informasi yang ada itu banyak misalnya orang melahirkan baru 3 hari selesai tidak selesai, sembuh nggak sembuh harus keluar lah terus mau dikemanakan? itu kalau untuk BPJS Kelas 3.” jelasnya saat menyampaikan kata sambutan.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Perinasia Ali Sungkar sangat bersyukur bisa berkontribusi dan bekerjasama dengan LAZISMU Pekanbaru untuk kemaslahatan umat yang kesulitan mencari RSP pasca beberapa hari melahirkan dan harus control kembali kerumah sakit.
“Alhamdulillah Perinasia berkontribusi langsung dibantu oleh Lazismu Pekanbaru kerjasama yang baik tentu bisa berlanjut untuk kemaslahatan umat, jadi bentuk realisasinya yaitu langsung kepada kebutuhan yang dirasakan oleh umat atau pasien-pasien kita yang belum sempat atau tidak punya tempat tinggal kita bisa menampungnya disini.” ujar Ali Sungkar.
Ia juga berharap bisa bekerja sama lagi antara Perinasia dan Lazismu Pekanbaru untuk membuka RSP yang baru untuk kemaslahatan umat yang kurang mampu.
Dalam hal ini, Mahli Zainudin sebagai Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Pusat menyebutkan jika program RSP ini merupakan program yang sangat inovatif sehingga pada acara Rakernas Lazismu yang dilaksanakan di Jogyakarta, Lazismu Pekanbaru memenangkan Lazismu Award kategori Pendistribusian Terbaik di program Rumah Singgah Pasien.
“Rumah singgah pasien ini merupakan program yang sangat inovatif yang menjangkau penerima manfaat langsung karena itu pada Rakernas di Jogyakarta beberapa bulan yang lalu Program ini menjadi program unggulan yang mendapatkan Lazismu Award”.
Ia berharap Lazismu Pekanbaru terus menjaga kualitas sehingga kerjasama program RSP bisa berkelanjutan serta berkesinambungan antara pihak IDI Provinsi Riau dan juga Perinasia sehingga program ini bisa menjadi acuan untuk di contoh oleh Lazismu di berbagai daerah.
Sama halnya dengan Ketua Baznas Provinsi Riau Yurnal Edward yang mengatakan Baznas sangat mendukung dan mengapesiasi program-program Lazismu Pekanbaru serta Baznas Provinsi yang siap membantu dan bekerjasama dengan Lazismu Pekanbaru.
“Kami dari Baznas Provinsi Riau siap mendukung dan juga mengapresiasikan apa yang telah dilakukan oleh Lazismu Pekanbaru, jika ada hal-hal yang perlu di support oleh Baznas Provinsi Riau kami siap bekerjasama dengan Lazismu Pekanbaru.” ujar Yurnal Edward.
Di tempat yang sama Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru , Bapak Dede Firmansyah berujar “Rumah Singgah Pasien sangat diperlukan Bagi Masyarakat di luar Kota Pekanbaru yang kurang mampu, semoga terlahir terus RSP – RSP di Kota Pekanbaru oleh Lazismu Pekanbaru yang Sangat Membantu Pemerintah dan masyarakat mustadh’afin, tutup Dede.
Diakhir kegiatan para tamu undangan diajak melihat fasilitas di dalam Rumah Singgah dan berfoto bersama sebagai tanda resminya pemakaian rumah tersebut.***(mirza/stw)