INHIL

Ada Keributan Di KPU Inhil Riau Pagi Tadi

Beberapa orang massa dari partai tertentu mendatangi Kantor KPU Inhil, Riau. Mereka memprotes bahwa pemungutan suara di sebuah TPS terjadi kecurangan, mereka memaksa untuk bertemu dengan ketua KPU.

Setelah sekelompok massa ini diberi penjelasan oleh ketua KPU, mereka nampak Kuang puas, sehingga terjadi keributan.

Upaya negosiasi dilakukan, salah seorang perwira polisi yang bertugas menjaga pengamanan di kantor KPU ini, turun tangan sebagai negosiator.

Upaya negosiasi nampaknya menghadapi jalan buntu, sekelompok massa dari partai tertentu tadi ribut ribut dan ngancam ngancam, staf KPU ketakutan.

Melihat kondisi yang kurang kondusif ini, lalu Sang Perwira kelihatan menggunakan pesawat seluler nya menelpon. Perwira itu nelpon atasannya di Polres Inhil, minta didatangkan tambahan personil dari TNI untuk menetralisir situasi di KPU.

Beberapa menit kemudian beberapa orang petugas pakai baju loreng datang di lokasi, upaya negosiasi masih terus berlanjut, tapi tak membuahkan hasil, sekolmpok massa tadi mencoba melewati pagar betis petugas…

Petugas tetap tidak memberikan peluang sedikitpun kepada pengunjuk rasa untuk menerobos pagar betis.

Karena dalam mengamankan pemilu petugas bertindak profesional dan humanis, akhirnya kerusuhan kecil yang terjadi di Kantor KPU itu berhasil diamankan..

Cerita diatas ada dalam simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Brata Muara Takus 2018 Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Legislatif Serta Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 Dikabupaten Indragiri Hilir.

Berikut laporan Humas Inhil disampaikan ke redaksi Pilarbangsanews.com;

Simulasi ini dilaksanakan hari ini Sabtu tanggal 06 April 2019 Pukul 08.30 wib, dijalan Gajah Mada didepan Mapolres Inhil,

Kapolres Inhil AKBP CHRISTIAN RONY P, SIK, M.H, langsung memimpin kegiatan simulasi tersebut.

Hadir dalam kegiatan simulasi
1. Bupati Kab. Inhil diwakili oleh Plh. Asisten III Setda Kab, RM. SUDINOTO, S.Sos.

2. Dandim 0314/Inhil diwakili oleh Kasdim, MAYOR INF. UNTUNG KUSMANTO

3. Kajari Tembilahan diwakili oleh JF. Pidum, JUNIARTI, SH

4. Dansub Den Pom I/3-2 Tembilahan, KAPTEN CPM. MAIHENDRI.

5. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, diwakili oleh Sekretaris H. ISMED AHYANI, S.Sos, MM

6. Ketua KPUD Kab. Inhil HERDIAN AZMI, SH, M.H

7. Ketua Bawaslu Kab. Inhil, Sdr. M. DONG. SP

8. Anggota Komisioner KPUD Kab. Inhil

9. Anggota Komisioner Bawaslu Kab. Inhil

10. Para Tokoh Masyarakat di Kab. Inhil

11. Waka Polres Inhil, KOMPOL RUSDEL FIRDAUS, SH

12. Para PJU Polres Inhil

13. Para Kapolsek Jajaran Polres Inhil.

14. Para Perwira dan Bintara Kodim 0314/Inhil sebanyak 1 regu.

15. Para Perwira dan Bintara dalam Jajaran Polres Inhil.

16. Personil Satpol PP Kab. Inhil sebanyak 1 regu.
17. Personil Damkar Kab. Inhil sebanyak 1 regu.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilaksanakan beberapa fase kegiatan yang antara lain :

1. Apel gabungan seluruh personil yang terlibat dalam kegiatan, sekaligus memberikan arahan tentang apa saja yang akan dilakukan
2. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari Patroli gabungan Personil TNI, POLRI dan SATPOL PP Kab. Inhil yang dilakukan secara mobile selama masa pemungutan suara, penghitungan suara sampai dengan masa rekapitulasi penghitungan suara.

3. Dilanjutkan dengan Pengamanan Kantor KPUD Kab. Inhil yang dilaksanakan oleh Perwira Pengendali, dikarenakan adanya beberapa simpatisan pendukung yang merasa dirugikan dalam hasil perhitungan suara saat itu, dengan melakukan negosiator.

4. Setelah negosiator dianggap tidak berhasil, maka Padal Pam kantor KPUD Kab. Inhil segera melaporkan hal tersebut kepada Kabag Ops Polres Inhil guna memohon bantuan. Sebagai tindak lanjut, Kabag Ops memerintahkan Kasat Sabhara untuk mempersiapkan Pasukan Dalmas Awal dan Kompi Kerangka melakukan pengamanan dikantor KPUD.

5. Dikarenakan situasi yang semakin memanas dan mulai tidak terkendali, maka Kabag Ops melaporkan hal tersebut kepada Kapolres Inhil dan selanjutnya Kapolres Inhil menghubungi Dandim 0314/Inhil untuk meminta bantuan pengamanan TNI.

6. Dengan bertambah banyaknya massa dan mulai melakukan dorongan kepada petugas, akhir Kasat Sabhara memerintahkan Peleton Dalmas Lanjut untuk melaksanakan Lapis Ganti dengan Peleton Dalmas Awal dan ditambah dengan 1 unit Water Canon yang bertujuan untuk mencerai berai konsentrasi massa. Dengan berdasarkan Peraturan Kapolri No. 16 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengendalian Massa.

7. Upaya mencerai berai konsentrasi massa masih belum berhasil dan semakin memicu kemarahan massa pengunjuk rasa, sehingga diturunkan kembali 1 regu Unit Dalmas Pengurai massa dengan menggunakan sepeda motor Trail yang bersenjatakan Gas Air Mata, dengan berpedoman pada Peraturan Kabaharkam Polri Nomor 1 Tahun 2012 tentang Peleton Pengurai Massa, akhirnya dilakukan penembakan Gas Air Mata sebagai upaya tindakan tegas dan terukur, sehingga situasi dapat dikendalikan dan massa simpatisan dapat membubarkan diri dengan tertib.

Sebagai tambahan setelah kegiatan selesai, Kapolres Inhil menyampaikan beberapa hal, antara lain :

1. Ucapan Terima Kasih dari Pimpinan kepada seluruh Personil dari berbagai Unsur yang telah melaksanakan kegiatan dan kegiatan simulasi ini dinyatakan sukses oleh pimpinan.

2. Terkait pelaksanaan pendistribusian logistik Pemilu, Pimpinan mengharapkan kepada seluruh Anggota agar dapat melaksanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai terjadi pelanggaran saat pelaksanaan giat tersebut.

Kegiatan Peragaan Simulasi Sispam Kota tersebut berakhir (Humas ResInhil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *