Kampanye Jokowi Di GBK: “Saya Punya Pengalaman Pimpin Bangsa Ini”

Batang Kapeh, Pilarbangsanews.com,– Capres 01 Jokowi mengawali orasi politiknya dengan membaca Basmalah dan menyapa massa yang memutihkan GBK dengan ucapan Assalamualaikum dan salam sejahtera..

Nagara Indonesia menurut Jokowi memang negara besar dengan beragam suku, adat, agama yang berbeda beda.

Jokowi menyapa warga di Jawa Barat, dengan bahasa Sunda. Begitu juga mengunakan bahasa Jawa untuk masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur, Palembang, Jambi Riau, Aceh Medan, Sulawesi, Kalimantan sampai kepada masyarakat Bali dan Papua, disapa Jokowi dengan bahasa daerah masing-masing.

“Apa kabar semuanya, apa kabar Indonesia?” Kata Jokowi kepada massa yang sejak tadi memutihkan GBK disambut bersama sama “baiiiiik”.

Sebagai bangsa yang terdiri dari banyak suku, bahasa, adat dan Agam yang berbeda-beda, menurut Jokowi perbedaan yang dimiliki itu harus dijaga dan dirawat keutuhannya secara bersama sama dalam bingkai NKRI.

“Perlu diingat, bahwa dasar negara kita , Pancasila, UUD tak bisa diganggu gugat. NKRI adalah harga mati,” ujar Jokowi berapi api. Seraya bertanya ” Siapa yang setuju tunjuk jari, siapa yang setuju angkat jempolnya”

Lebih lanjut Jokowi mengatakan komitmennya untuk menjaga nilai luhur pada Pancasila serta melaksanakan program-program yang bertumpu kepada keinginan dan kebutuhan rakyat bangsa Indonesia.

“Sore hari ini kita berkumpul bersama berjuang untuk kesejahteraan Indonesia kedapan,” kata Jokowi disambut dengan kata kata oleh massa Hidup Jokowi…

“Kita yang hadir disini tidak ada yang Pesimis, semuanya adalah orang orang yang optimis bahwa bangsa besar ini akan meraih kemajuan dimasa datang,” tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, tidak ada satu negara pun yang maju tanpa pembangunan infrastruktur, tidak ada satupun negara yang maju tanpa memiliki sumber daya manusia yang handal.

“Oleh karena itu untuk 5 tahun kedapan konsentrasi kita membagun sumber daya manusia,” kata Jakowi berjanji.

Jokowi menyebutkan juga bahwa tidak ada rakyat bangsa negara yang maju berpandangan pesimis, sebagai negara besar kita harus selalu berpandangan optimistis. Sikap optimistis itu perlu d korbarkan agar Indonesia sebagai bangsa yang besar lebih maju dimasa yang akan datang.

Indonesian menurut Jokowi salah satu anggota G20, dimana salah satu negara yang ekonomi terkuat di dunia. Bahkan menurut prediksi pada tahun 2045 negara kita adalah nomor 5 ekonominya terkuat dunia.

Kufur Nikmat

Jokowi juga mengajak pendukung untuk tidak kufur nikmat. “Kita harus bersyukur dengan pembangunan yang dicapai, jangan sampai kufur nikmat, setujuuuuu,” kata Jokowi. Dijawab oleh masa serentak Beennaaar.

Menurut Jokowi dia bersama Prof KH Ma’aruf Amin, sengaja mewakafkan diri mereka. “Diri kami untuk rakyat bangsa Indonesia.”

Kedapannya Jokowi mengaskan kepada berbagai profesi, mulai dari para para guru, dokter, seniman , pengusaha besar anak anak muda kreatif, kita harus pastikan. Hidup kita lebih baik dimasa yang akan datang.

“Kami bertekad tidak ada lagi masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kita semua harus maju. Setuju?” Kata Jokowi dan dijawab dengan serempak dengan kata setuju ….

Menahkodai 269 juta penduduk negara besar Indonesia, butuh pengalaman, saya bersyukur memulai dengan walikota 2 periode . Naik jadi gubernur, kemudian. Naik lai menjadi presiden 4,5 tahun.

“Itulah yang dinamakan dengan rekam jejak dan telah punya pengalaman dan prestasi,” kata Jokowi seraya mengatakan dirinya tidak memiliki masa lalu.

“Jokowi… Jokowi…” Sorakan massa menggema.

Jokowi kembali menegaskan. bahwa negara Indonesia tidak akan bubar. ” Kita sudah berada pada jalan yang benar dan kita sudah berada trek yang benar. Memang ada kadang ada kesulitan dan ada kepahitan tapi itulah yang membuat kita maju,” katanya.

Baca juga ;

Kampanye Akbar Hari Terakhir Paslon Jokowi-Amin, GBK Membludak

Tidak ada yang instans
denganngan Trek dan jalan yang sudah benar kita optimis negara yang benar ini akan lebih maju.

Pada kesempatan ini Jokowi mengucapkan mengucapkan. Teriama kasih ya kepada seluruh partai koalisi, satu persatu ketua partai disapa Jokowi saat mengakhirinya orasi politiknya

Kampanye Jokowi diakhiri dengan mengigatkan pendukungnya jangan sampai ada yang golput. Datanglah beramai ramai dengan memakai baju putih, kalau tidak ada baju putih tidak apa apa,

“Kita datang ke TPS pakai baju putih.. kalau gak ada gak apa apa, untuk Indonesia maju tusuk nomor 01,” ajak Jokowi.

Maaruf Amin tampil membacakan doa bagi kemenangan pasangan 01.

“Saya mau tanya apa yang akan kita outihkan?”
Jawabnya kata KH Ma’aruf Amin adalah memutihkan GBK.

“Kini kita putih GBK. Pada tanggal 17 kita putihkan TPS dengan cara pilih 01,” ajak Cawapres KH Ma’aruf. (YY)