.

Genius; Desa Wisata Jadi Unggulan Pariaman

Pariaman, November
Pariwisata merupakan andalan perekonomian Kota Pariaman saat ini, dan ke depan. Karena itu, semua OPD diharapkan bersinergi mewujudkan Pariaman Kota Wisata, salah satunya mendorong desa-desa yang ada berubah menjadi Desa Wisata.

Hal itu diungkapkan Walikota Pariaman DR. Genius Umar, S.Sos.,M.Si ketika menerima Tim Penilai Transparansi Dana Desa 2019, di Balaikota Pariaman, Senin (11/11). Sehingga, masing masing Desa Wisata memiliki daya tarik dengan keunikan masing-masing, sehingga mampu menarik banyak wisatawan berkunjung.

Menurut Genius Umar, Desa Wisata yang sedang viral saat ini adalah Desa Apar di Kecamatan Pariaman Utara, dimana Bumdes nya mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Beruk (STIB). Puluhan beruk yang masih kecil dididik dengan kurikulum dan pelatih sehingga beruk mampu memanjat kelapa dengan mahir.

Meski belum maksimal, STIB Pariaman mampu menyedot kunjungan wisatawan, tidak saja domestik tetapi juga dari berbagai pelosok nusantara. “Kita sedang mendorong Bumdes membuat souvenir bergambar beruk dan aksi petik kelapa muda,” kata Kepala Dinas PMD Pariaman Drs. Effendi Djamal, MM.

Beberapa desa lain yang sedang dikembangkan menjadi Desa Wisata yaitu Tungkal Selatan (sepeda gantung), Desa Manggung (taman rawa mati), Desa Koto Marapak (kampung seni tradisional), Desa Sungai Pasak (Japan Club), Desa Naras (kerajinan sulaman) dan Kampung Perak (kuliner arai pinang).

Penilaian Transparansi Dana Desa 2019 dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar untuk mendorong terciptanya pengelolaan dana desa yang bersih, transparan dan akuntabel. “Lomba Transparansi Dana Desa ini adalah program kerjasama dengan PWI Sumbar yang dimulai pada HPN 2018 lalu dan berlanjut sampai kini. Program ini merupakan salah satu inovasi kita di Kementerian Kemendes dalam program dana desa,” kata Kepala Dinas PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal, MM.

Tim Penilai Transparansi Dana Desa 2019 terdiri dari Drs. Rusdi Lubis, M.Si (pamong senior), DR. Ir. H. Basril Basyar, MM (PWI), Jayusdi Effendi (PWI), Gusfen Khairul (PWI) dan Sawir Pribadi (PWI). Tim didampingi Dra. Effi Naros, MM dan Farizd Aulia, S.TP dari DPMD Sumbar. (gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *