Pekanbaru

“Muliakan Adzan” Memperkokoh Kehidupan Pariwisata Di Riau

Pekanbaru – Pariwisata di Kota Pekanbaru makin mengeliat hingga saat ini, hal ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk dapat menjauhkan rasa kejenuhannya dalam melakukan aktifitas sehari – hari.

Pariwisata sendiri juga telah didukung sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia melalui program rencana strategis pengembangan pariwisata halal tahun 2019 – 2024, yang dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo menetapkan pariwisata merupakan leading sector pembangunan perekonomian di Indonesia.

Adapun tentang pengembangan pariwisata halal tersebut, salah satu pelaku wisata yang ada di Propinsi Riau khususnya di kota Pekanbaru yaitu Taman Hiburan dan Rekreasi Alam Mayang sudah terlebih dahulu memiliki konsep religius, humanis, dan agamis.

Untuk diketahui, wisata alam yang berlokasi di Jalan Imam Munandar ini merupakan pilihan bagi masyarakat kota Pekanbaru setiap waktu liburan tiba, ternyata mampu memberikan suasana yang nyaman dan aman dalam berwisata.

Dalam penyampaiannya, Drs Riyono Gede Trisoko MM selaku CEO Taman Hiburan dan Rekreasi Alam Mayang mengatakan untuk menjalankan program pemerintah yang menjadikan wisata halal tersebut perlu konsep dan pemikiran yang matang agar dapat diterima oleh khalayak ramai.

“Kita pada saat diskusi bersama dengan pelaku pimpinan penggerak wisata yang ada di Pekanbaru telah dilaksanakan di sini pada tanggal 7 Desember 2019 lalu yang membicarakan strategi pengembangan pariwisata hingga saat ini, karena diprediksi pada tahun 2020 Indonesia memasuki masa resesi (krisis ekonomi) sesuai perkataan dari narasumber Prof. Azril Ashari dari Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) Pusat,” Ujar Riyono.

Maka menurut Riyono, Taman Hiburan dan Rekreasi Alam Mayang yang telah berdiri dari tahun 1988 perlu melakukan pengembangan konsep menuju wisata halal tersebut.

“Sesuai juga dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau No. 18 Tahun 2019 tentang Wisata Halal, maka Alam Mayang sendiri telah memiliki konsep program yaitu Muliakan Adzan. Tujuannya agar kegiatan berwisata itu dapat dinikmati tanpa meninggalkan sholat, karena dengan beribadah tentu semuanya akan terjaga,” Tambahnya.

Ia pun menjelaskan, untuk menyampaikan program ini ternyata telah melakukan sosialisasi berupa pemasangan spanduk bertuliskan Berwisata tanpa meninggalkan sholat, “Muliakan Adzan” jeda sejenak ketika adzan dan segera rehat untuk break isoma di beberapa titik di sekitar lokasi alam mayang.

“Hal ini kita lakukan, dikarenakan mayoritas penduduk kota Pekanbaru beragama Islam, namun ini juga berlaku bagi umat beragama lainnya, yang mana disaat adzan mengumandang ada baiknya mereka mengurangi aktifitas wisatanya,” Tutup Riyono seraya mengartikan untuk beristirahat sejenak dalam mengindahkan panggilan sholat.

Sementara itu, ditempat terpisah Plt. Kadis Pariwisata Propinsi Riau Raja Yoserizal Zein menyambut baik program wisata halal yang di konsep oleh Taman Hiburan dan Rekreasi Alam Mayang.

“Terus terang ini merupakan ide pemikiran yang sangat baik. Dan saya kagum, konsep ini belum pernah ada di tempat wisata – wisata lainnya. Tentu apabila ini mendapat respon positif oleh seluruh masyarakat, kenapa tidak mungkin program ini akan kita terapkan di semua tempat wisata yang ada di Propinsi Riau khususnya kota Pekanbaru,” Tutup Raja Yoserizal Zein.

Hingga sampai saat ini, Taman Hiburan dan Rekreasi Alam Mayang sudah menjadi favorit kunjungan wisata alam di bumi lancang kuning. ***(Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *