Haul Dan Muhasabah Di Alam Mayang Dihadiri Ribuan Jama’ah

Pekanbaru – Satu hari jelang pergantian tahun 2019 menuju tahun 2020, Taman Wisata dan Rekreasi Alam Mayang melaksanakan Tabligh Akbar bersama Drs. KH. M. Lutfhi Zawawi pada Selasa (31/12/19) Petang.

Rangkaian kegiatan diikuti oleh ribuan jama’ah ternyata mengundang decak kagum dari para wisatawan yang berkunjung di lokasi alam mayang tersebut untuk bergabung bersama.

Sebelum mendengarkan tausiah dari Kyai M. Lutfhi yang kerap kita saksikan ceramahnya di salah satu siaran televisi nasional, kegiatan dimulai dengan zikir bersama dan juga pembacaan ayat suci Al – Qur’an yang di pandu oleh Ustadz Yasri dan Ustadz Fajri sekaligus mendoakan Almarhum Bapak Badiyun Bin Imam Ashari dan Almarhumah Ibu Soeparmi Binti Notoatmojo yang merupakan kedua orangtua dari Riyono Gede Trisoko pemilik Taman Wisata dan Rekreasi Alam Mayang.

Dalam ceramah agamanya, Kyai M. Lutfhi mengajak seluruh jama’ah agar selalu menyayangi dan menghargai kedua orang tua yang telah melahirkan, merawat, dan menjaga kita hingga sampai saat ini.

“Ridhonya Allah SWT tergantung daripada ridhonya kedua orang tua kita dan murkanya Allah SWT juga tergantung dari murkanya kedua orang tua kita. Maka jemputlah keberkahan dari Allah dengan cara tidak mendurhakainya kedua orang tua kita,” Ujar Kyai M. Lutfhi sembari menyampaikan pesan Nabi Muhammad SAW masih ada kesempatan untuk berbakti kepada kedua orang tua dengan cara selalu Mendo’akan nya disetiap waktu.

Kyai yang akrab dengan Ustadz Abdul Somad ini juga mengatakan bahwasanya dengan memandang wajah kedua orang tua kita, itu juga merupakan ibadah dan amalan baik yang akan diterima oleh Allah SWT kelak.

“Nabi Muhammad SAW juga mengatakan, ada empat pandangan atau tatapan mata kita yang bernilai ibadah, yaitu memandang Ka’bah, memandang kita suci Al – Qur’an, memandang wajah kedua orang tua kita, dan memandang wajah para ulama serta pemuka agama,” Ujar KH. M. Lutfhi Zawawi.

Maka memasuki tahun 2020, Kyai M. Lutfhi menghimbau para jama’ah agar menjadi manusia yang terbaik.

“Kita telah diberikan umur yang panjang, seharusnya memiliki budi pekerti yang baik, sehingga hidup kita tidak sia-sia dan berarti di mata Allah SWT,” Tutupnya seraya mengumandang shalawat nabi agar diberikan keselamatan dan kesehatan untuk kita semua.

Sementara itu, ditempat terpisah Riyono Gede Trisoko mengatakan tujuan muhasabah ini merupakan sebuah tampilan baru di Taman Wisata dan Rekreasi Alam Mayang untuk menutup kegiatan akhir tahun 2019.

“Kita berharap akan memberikan nuansa yang lebih arif melalui introspeksi diri sejalan dengan tema ivent yaitu alam mayang menyambut tahun baru dengan hati yang bening,” Ucap pria yang akrab disapa Yono ini.

Kegiatan diakhiri dengan ibadah sholat Ashar berjama’ah yang mana bertindak sebagai Imam Ustadz Oktri Sastrawan. ***(Mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *