Riau

Melalui Pembinaan Personil, Polda Riau Mampu Menciptakan SDM Yang Handal

Pekanbaru – Dalam menjalankan tugas, pokok, dan fungsinya, Polda Riau selama tahun 2019 telah melakukan berbagai langkah dan strategi untuk memastikan kondisi dan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat du Propinsi Riau.

Hal ini diutarakan langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang didampingi oleh Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Rahmat, Kabid Humas Polda Riau Kombes dihadapan puluhan jurnalis, baik dari media elektronik, media cetak, dan media online disaat kegiatan press release akhir tahun 2019 yang dilaksanakan pada Senin (30/12/19) Petang.

Di bidang pembinaan personil, Kapolda Riau menyampaikan akan memprioritaskan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dalam menjalankan tugas dapat menjadi pengayom, pelindung, dan pelayan yang sangat diharapkan oleh semua masyarakat.

“Sampai saat ini personil kita mencapai kurang lebih 10.864 orang yang tersebar di seluruh Polsek, Polres se Propinsi Riau. Maka saya tegaskan akan serius dan komit melakukan proses pembinaan bagi para personil dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” Tegas Kapolda Riau.

“Ada pun bentuk pembinaan personil selama ini telah kita lakukan melalui pemberian Reward (penghargaan) dan Punisment (sanksi),” Tambahnya.

Untuk Reward tersebut menurut Jenderal bintang dua ini akan diberikan bagi personil anggota yang telah berhasil mengungkap kasus perkara seperti narkoba, pencurian dengan pemberatan, dan penanganan karhutla.

“Dan secara tidak langsung kita juga menilai serta memberikan penghargaan bagi para personil anggota yang kerjanya tekun, rajin, disiplin dan teladan selama menjalankan tugas,” Ucap Kapolda Riau sembari mengatakan sampai saat ini Polda Riau telah memberikan penghargaan sebanyak 61 orang personil anggotanya.

Selain itu, Polda Riau juga telah memberikan penghargaan berupa Bintang Jasa terhadap kesetiaan para personil dalam menjalankan tugas tanpa masalah sedikit pun.

“Sampai saat ini kita telah menyematkan 599 tanda bintang jasa kepada para personil yang telah mengabdikan dirinya bertugas mulai dari 8 tahun, 16 tahun, dan 20 tahun bahkan lebih,” Ujar Kapolda Riau.

Sementara itu, untuk pembinaan karir dan jabatan Polda Riau juga sudah memberikan haknya kepada para personil sesuai prosedur.

“Contohnya untuk mereka yang akan mendapatkan kenaikan pangkat harus melalui proses pendidikan melalui suatu mekanisme yang kita sebut assessment center dan merit sistem. Hal ini bertujuan untuk menyeleksi kemampuan para personil yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan,” Ujar Kapolda Riau.

Bahkan di tahun 2019 Polda Riau telah melakukan pendidikan dan pelatihan secara khusus terhadap semua personil – personil di semua fungsi yang ada dijajaran polda riau sebanyak 850 orang.

Demikian juga dengan para personil yang akan memasuki masa pensiun, Kapolda Riau menyatakan telah memberikan pelatihan berwirausaha agar nantinya dapat bermanfaat dalam mengisi waktunya di usia senja kelak.

“Sebanyak 243 orang personil purna bakti atau pensiun telah kita lepas dengan bekal kemampuan wirausaha, dengan demikian kita telah mampu membangun SDM yang terlatih, terdidik, teruji dan, berinovasi kedepannya,” Ujar Kapolda Riau. ***(mirza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *