Satbrimob Polda Banten Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Lebak
Lebak – Banjir bandang dan longsor di awal tahun 2020 menyisakan duka masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten. Pasalnya, akibat dari kejadian itu, beberapa daerah terisolir dikarenakan terputusnya jembatan penghubung antar desa.
Atas kejadian tersebut, Polda Banten beserta Jajarannya dengan melibatkan TNI dan tim SAR lainnya berupaya mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang terisolir.
Banjir bandang mengakibatkan sejumlah jalan dan jembatan rusak. Ada beberapa wilayah Kecamatan yang terisolir, seperti di Kp. Somang, Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten.
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi mengatakan, sampai hari ini difokuskan untuk melakukan proses evakuasi dan pendistribusian bantuan logistik.
“Ada beberapa wilayah yang tidak memungkinkan ditempuh jalur darat. Sampai hari ini, kita masih melakukan upaya percepatan evakuasi warga,” kata Kombes Pol Dedi Suryadi.
Dedi menambahkan, pengerahan rakit dilakukan untuk membantu menyeberangi aliran Sungai Ciberang. Selain itu, petugas juga dikerahkan di lokasi-lokasi yang sulit ditempuh.
“Pengerahan perahu karet serta personel sudah dilakukan untuk memudahkan evakuasi dan distribusi bantuan,” tambahnya.
Sebelumnya, Banjir bandang yang melanda enam Kecamatan, yakni Lebak Gedong, Cipanas, Maja, Sajira, Curug Bitung dan Cimarga.
Akibatnya, petugas harus mencari jalan alternatif, dengan menyusuri perbukitan untuk mengevakuasi warga yang terisolir. Personel Sat Brimob Polda Banten harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk mengevakuasi warga.