Jembatan Gantung Dari Bambu Hasil Bhakti Personil Sat Brimob Polda Banten
Lebak, PIlarbangsanews.com,-– Tak ada rotan akar pun jadi. Pepatah inilah yang berlaku ketika personil Sat Brimob Polda Banten membangun sebuah jembatan gantung sebagai akses jalan yang menghubungkan Desa Sukarame dan Desa Sukajaya, Kec. Sajira, Kabupaten Lebak.
Biasanya jembatan gantung itu memakai bahan meterial kayu. Karena ada bambu yang lebih murah dan mudah didapatkan, personil Sat Brimob itu mengunakan bambu.
Hasilnya jembatan gantiang bambu itu sudah selesai dikerjakan, Selasa (14/01/2020).
Kombes Pol Dedi Suryadi Komandan Satuan Brimob Polda Banten mengatakan bahwa jembatan gantung sebagai akses sementara yang terbuat dari bambu sudah berhasil dibentangkan.
“Karena darurat dan terbuat dari bambu, jembatan hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan beban yang masih terbatas. Jembatan masih dalam tahap pemantauan oleh personil”, terang Dansat Brimobda Banten.
Lanjut Dansat, “personil Sat Brimob Polda masih memantau kekuatan jembatan tersebut. Karena kan terbuatnya dari bambu dan sling nya juga bukan dari besi.”
Asep Suherman Ketua Rt. 03/003 Desa Sukarame, Kec. Sajira, Kab. Lebak mengucapkan terimakasih kepada personil Sat Brimob Polda Banten yang telah membantu membuat jembatan.
“Terimakasih kepada pak polisi yang sudah membantu membuat jembatan. Walaupun hanya terbuat dari bambu. Untuk sementara kita pergunakan yang sudah terbangun, ke depan saya akan mencoba berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Lebak untuk mengalokasikan sedikit dana untuk membangun jembatan gantung yang jauh lebih bagus,” ucapnya.
Dengan selesainya pembangunan jembatan gantung darurat dari bambu tersebut, warga setempat dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.(bidmus/rjl)
Baca juga ;
Makkah Royal Clock Tower, “Jam Gadang” Tertinggi di Dunia ( Bag 26 )