Banjir genangi ruas Jalinsum, Kapolres Dharmasraya berikan himbauan kepada pengguna Jalan
Dharmasraya, Pilarbangsanews.com – Hujan lebat yang melanda Kabupaten Dharmasraya pada hari Senin (21/1) selama seharian mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Dharmasraya dilanda banjir Dan tanah longsor
Sejumlah rumah masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Pulau Punjung dan beberapa wilayah lainnya terendam banjir setinggi kurang lebih 70 cm.
Banjir juga mengakibatkan ruas Jalan Lintas Sumatera Jorong Sialang Nagari Gunung Selasih kecamatan Pulau Punjung tidak bisa dilalui kendaraan karena digenangi air dan menimbulkan kemacetan.
Kemacetan yang terjadi membuat petugas dari Polres Dharmasraya turun untuk mengatur kemacetan dan memberikan himbauan kepada pengendara yang melewati jalan tersebut untuk tidak melintasi banjir agar terhindar dari bahaya.
Pada kesempatan tersebut ke Polres Dharmasraya AKBP Imran Amir, S.I.K turut turun ke lapangan untuk memantau perkembangan situasi wilayah yang dikenangi banjir.
Kapolres turun bersama Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tunaku Kerajaan dan didampingi oleh pejabat Utama Polres Dharmasraya mengunjungi ruas jalan yang digenangi air di jalan lintas Sumatera Sialang Gunung Selasih kecamatan Pulau Punjung.
Kapolres yang Meninjau lokasi tersebut, memerintahkan personilnya untuk tetap siaga dan cepat Tanggap dalam membantu masyarakat yang terkena dampak banjir yang melanda Kabupaten Dharmasraya.
“Kami sudah meninjau lokasi yang terkena dampak banjir dan kami sudah memerintahkan anggota untuk tetap siaga dan cepat tangkap dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan dan yang membutuhkan evakuasi, kepada masyarakat kami menghimbau agar tetap hati hati dan waspada serta jangan ragu untuk menghubungi petugas untuk meminta bantuan” ujar Kapolres.
Akses jalan yang tidak bisa ditempuh menyebabkan antrian kendaraan yang panjang namun hal ini tidak berlangsung lama selang dua jam banjir sudah mulai surut dan jalan kembali bisa dilalui oleh kendaraan namun Satuan Lalu Lintas Polres Dharmasraya tetap menerapkan sistem buka tutup untuk menghindari kemacetan akibat penumpukan kendaraan.(*)
