.

Walikota Solok Konsultasi Pemberdayaan di DPMD Sumbar

Padang, PilarbangsaNews

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Syafrizal, MM menerima kunjungan Walikota Solok Zul Elfian, SH.,MSi. Dt. Tianso di ruang kerjanya, Jalan Pramuka No. 13, Khatib Sulaiman Padang, Rabu (22/1).

Dalam menerima kunjungan ini Kadis PMD didampingi oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa/Nagari Azwar, SE.,MSi, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Desrianto Boy, S.Pd.,MM dan Sekretaris DPMD Drs. Armeyn. Walikota Solok didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok Marwis, SE.,MM.

Walikota Zul Elfian membicarakan tentang kegiatan pemberdayaan yang bisa dilaksanakan di perkotaan. Disamping itu saling berkordinasi tentang kegiatan apa saja yang bisa disinkronkan dan disenergikan antara kegiatan Provinsi dengan daerah khususnya untuk Kota Solok.

Menurut Zul Elfian, pihaknya juga membicarakan tentang pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pembinaan pemberdayaan masyarakat di kelurahan, pembinaan Kerapatan Adat Nagari (KAN), PKK dan lainnya. Apalagi beberapa tahun terakhir ini Kota Solok sangat miskin dengan bermacam-macam bentuk perlombaan yang berujung pula kepada minimnya perolehan prestasi.

Salah satu kendala di Kota Solok selama ini adalah tidak jelas OPD yang mengurus pemberdayaan masyarakat ini, dan juga kurangnya koordinasi dengan DPMD Provinsi. Padahal inovasi di Kota Solok sangat bagus khususnya masalah Posyantek, tetapi tidak ikut dilombakan di tingkat provinsi. Begitu juga dengan lembaga kemasyarakatan lainnya seperti KAN, PKK dan lain-lain.

Untuk menyikapi persoalan ini tentu bak gayung bersambut bagi Syafrizal sebagai Kadis PMD Provinsi Sumatera Barat, karena setiap kegiatan provinsi eksekusinya adalah di kabupaten dan kota, karena kabupaten dan kotalah yang mempunyai masyarakat dan lembaga masyarakat, merekalah yang akan kita berdayakan.

Mantan Penjabat Bupati Dharmasraya ini mengatakan bahwa kegiatan untuk tahun 2020 ini cukup banyak yang melibatkan partisipasi masyarakat dan lembaga kemasyaraktan di kabupaten dan kota, bahkan untuk lomba diantaranya ada Lomba Nagari/Desa dan Kelurahan Berprestasi, KAN Terbaik, Posyantek, LPM, PKK, Kader Posyandu dan lain-lain. Semua lomba ini dapat diikuti oleh Kota Solok.

Mantan Ketua Pengprov PBSI Sumbar empat periode ini juga mengekspos tentang pelaksanaan Dana Desa di perkotaan di wilayah Sumatera Barat, karena di kota sekalipun tidak ada pemerintahan nagari namun suasana nagari tetap ada dan juga ada Kerapatan Adat Nagari (KAN).

Khusus untuk Kota Solok suasana bernagari tentu tetap dilestarikan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga melakukan pembinaan tentang hidup bernagari di perkotaan, dimana sekarang sedang diproses pembentukan rencana peraturan gubernurnya.

Walikota Solok Zul Elfian sangat antusias mendengar paparan Kadis PMD Sumbar ini dengan langsung memerintahkan Kepala Balitbang Kota Solok untuk segera membentuk panitia yang dibutuhkan untuk beberapa kegiatan yang bisa ditampung oleh APBD tahun 2020 Kota Solok, dan juga akan meningkatkan koordinasi dengan provinsi khususnya dengan DPMD Provinsi Sumatera Barat. (rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *